Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Jenis Meditasi yang Cocok untuk Pemula

KOMPAS.com - Manfaat meditasi untuk kesehatan fisik dan mental sudah banyak terbukti lewat riset ilmiah.

Selain mengusir stres, meditasi juga terbukti ampuh menjaga kesehatan pencernaan, jantung, meningkatkan konsentrasi dan regulasi emosi.

Bagaimana melakukan meditasi?

Sebagian besar orang mungkin memahami bahwa praktik meditasi dilakukan dengan memejamkan mata, duduk bersila, dan menangkupkan tangan.

Namun, meditasi ternyata punya jenis yang beragam. Terkadang, keragaman jenis
meditasi ini justru menyulitkan, apalagi untuk pemula meditasi.

Jika kamu pemula, kamu mungkin akan bingung memilih jenis meditasi yang paling sesuai untukmu.

Menurut Prita Yulia Maharani, Psikolog dan tim konselor dari aplikasi meditasi online Riliv
mengatakan bahwa kebingungan yang dialami pemula meditasi sangat wajar.

"Memang banyak pemula meditasi yang bingung memilih jenis meditasi yang paling cocok
dengan mereka. Bukan masalah, itu wajar karena mereka nggak mau salah langkah," ungkapnya.

Lalu bagaimana cara memilih jenis meditasi yang cocok? Berikut informasinya:

1. Meditasi mindfulness

Meditasi mindfulness adalah meditasi yang menggabungkan konsentrasi dan kesadaran.
Meditasi ini mengajarkan kamu untuk fokus ke momen saat ini, bukan ke masa lalu atau masa depan.

Saat melakukan meditasi mindfulness, kamu harus memusatkan perhatian pada
keadaan di sekitarmu. Jangan lupa untuk melakukannya secara rutin karena meditasi mindfulness punya banyak manfaat.

Peneliti menunjukkan bahwa meditasi ini dapat mengurangi depresi, kecemasan, dan stres.

2. Meditasi fokus

Jika kamu punya masalah mempertahankan fokus, kamu bisa melatihnya dengan melakukan meditasi fokus.

Meditasi ini akan melibatkan panca inderamu untuk tetap berkonsentrasi. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk bermeditasi fokus. Misalnya, kamu bisa memfokuskan pikiranmu pada irama napas atau suara jam yang berdenting.

Mungkin awalnya akan sulit karena melatih fokus tidak pernah mudah.

3. Meditasi visual

Meditasi visual menggunakan imajinasi akan hal-hal yang menyenangkan. Jadi kalau kamu adalah orang yang selalu berimajinasi, kamu bisa melakukan meditasi visual dengan baik.

Sebelum memulai meditasi visual, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih
dahulu hal-hal yang membahagiakan dirimu.

Kemudian, kamu bisa memejamkan mata dan membayangkannya. Biarkan perasaan bahagia yang kamu alami meresap ke alam bawah sadarmu.

4. Meditasi spiritual

Meditasi spiritual cocok untuk kamu yang ingin mendekatkan diri dengan Tuhan dan alam semesta.

Melalui meditasi spiritual, kamu dapat merenungkan hidup dan hal-hal yang terjadi di sekitarmu.

Kamu bisa melakukan meditasi ini dengan mengucapkan doa atau pujian yang
sesuai dengan kepercayaan yang kamu anut.

Saat melakukannya, jangan lupa untuk tetap tenang. Sebab dalam meditasi spiritual, keheningan adalah hal yang paling penting.

5. Meditasi cinta kasih

Meditasi cinta kasih biasa disebut dengan meditasi metta. Sama seperti namanya, meditasi cinta kasih bertujuan untuk meningkatkan perasaan cinta dan kasih sayang pada diri kita.

Hal yang paling penting dalam meditasi adalah kata-kata positif tentang cinta.

Misalnya, "aku mencintai keluarga dan teman-temanku. Aku harap, semua orang
di dunia juga bisa merasakan cinta yang sama.

6. Meditasi transendental

Meditasi ini menjadi meditasi yang paling banyak disukai pemula karena mudah dilakukan.

Untuk memulai meditasi transendental, kamu hanya perlu duduk tenang dan
memperhatikan napasmu.

Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, maka kamu akan memperoleh self-awareness dan meningkatkan spiritualitas.

7. Meditasi movement

Meditasi ini memungkinkan kamu bisa tetap bergerak aktif saat bermeditasi. Salah satu jenis meditasi movement yang terkenal adalah yoga.

Selain yoga, kamu juga bisa bermeditasi movement dengan berjalan singkat sambil
menghirup udara segar dan melihat pemandangan.

https://health.kompas.com/read/2021/08/12/073500968/7-jenis-meditasi-yang-cocok-untuk-pemula

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke