Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Urutan Pemakaian Skincare Malam menurut Ahli Dermatologi

Pendapat tersebut disampaikan Dr. Heather Rogers, ahli dermatologi dan bedah estetika pendiri klinik Modern Dermatology yang berbasis di AS.

“Urutas pemakaian skincare tidak boleh asal-asalan, agar produk bisa menyerap secara optimal ke dalam kulit,” jelas Dr. Rogers, seperti dilansir dari Dermstore.

Pendapat senada diutarakan dokter kulit bersertifikat sekaligus perintis klinik Manhattan Dermatology di AS, Dr. Ashley Magovern.

Dr. Magovern menyebutkan, urutan pemakaian skincare penting agar pengguna mendapatkan manfaat maksimal dari produk yang digunakan.

“Prinsip urutan pemakaian skincare malam sebenarnya tidak rumit. Yakni, gunakan produk yang membersihkan, merawat, baru melembapkan,” jelas dia, melansir GoodHousekeeping.

Menurut Dr. Magovern, skincare malam perlu digunakan dengan tepat karena kulit akan beregenerasi atau meremajakan diri ketika tidur.

Dengan urutan penggunaan skincare malam yang benar, hasil penggunaan produk tersebut akan lebih terlihat. Berikut langkah-langkahnya menurut beberapa ahli dermatologi:

1. Pembersih

Pembersih atau cleanser adalah urutan pertama dalam penggunaan skincare malam yang benar.

Pembersih digunakan untuk menghilangkan segala jenis kotoran, minyak, dan sisa make-up sepanjang hari.

Ahli dermatologi menyarankan, Anda sebaiknya menggunakan produk pembersih riasan yang lembut.

Agar lebih tuntas, lanjutkan untuk membersihkan wajah dengan sabun cuci muka berbasis air, sehingga seluruh kotoran dan minyak tidak lagi menyumbat pori.

2. Toner

Setelah menggunakan pembersih, langkah perawatan selanjutnya adalah toner.

Penggunaan toner penting untuk membantu menyeimbangkan kadar keasaman atau pH alami kulit.

Pilih toner sesuai jenis kulit. Jika kondisi kulit cenderung berjerawat, gunakan toner khusus yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat untuk menenangkan jerawat.

Jika kondisi kulit cenderung kering atau sensitif, pilih toner yang menghidrasi untuk melembapkan kulit kering.

3. Serum atau produk perawatan

Urutan pemakaian skincare malam setelah kondisi kulit bersih dan seimbang yakni serum atau produk perawatan khusus sesuai tujuan perawatan kulit.

Serum atau produk perawatan berbasis alpha hydroxy acid (AHA) biasanya digunakan untuk membantu mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati.

Sedangkan serum atau produk perawatan berbasis retinol atau vitamin A dapat digunakan untuk membantu mengurangi kerutan, bintik hitam, dan menyamarkan pori-pori kulit.

Krim atau obat jerawat yang diresepkan dokter juga termasuk ke dalam produk perawatan yang digunakan di urutan ketiga.

Ahli dermatologi mewanti-wanti agar penggunaan serum dan produk perawatan kulit tidak berlebihan atau bermacam-macam.

Gunakan seperlunya tergantung skala prioritas. Terlalu banyak produk serum dan perawatan kulit dapat meningkatkan risiko iritasi.

Sebagai contohnya, pilih salah satu antara krim obat resep jerawat, krim retinol, atau serum untuk eksfoliasi berbasis AHA/BHA. Jangan gunakan berbarengan.

4. Krim mata

Bagi Anda yang bergelut dengan masalah mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata, gunakan tambahan krim mata.

Penggunaan krim mata tak perlu terlalu berlebihan. Cukup oleskan di kulit sekitar area mata.

5. Pelembap

Urutan pemakaian skincare malam pamungkas atau langkah terakhir sebelum tidur yakni pelembap malam.

Krim pelembap malam umumnya dirancang lebih “berat” ketimbang pelembap siang.

Tujuannya untuk membuat lapisan pelindung ekstra bagi kulit dan mencegah penguapan air berlebihan saat tidur.

Dengan kelembapan kulit yang terjaga sepanjang malam, kulit jadi lebih sehat, kenyal, dan bersinar ketika bangun tidur.

https://health.kompas.com/read/2021/08/19/182300268/5-urutan-pemakaian-skincare-malam-menurut-ahli-dermatologi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke