KOMPAS.com – Jerawat atau secara medis dikenal dengan acne vulgaris merupakan salah satu masalah kulit yang paling umum dialami, terutama oleh remaja.
Meski terlihat sepele, jerawat bisa berdampak besar terhadap kepercayaan diri, terutama bila muncul secara berulang dan meninggalkan bekas.
Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, acne vulgaris adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan pada unit pilosebase, yakni kombinasi antara folikel rambut dan kelenjar minyak (sebasea) yang menyebabkan munculnya lesi dan bekas luka di kulit.
Penyebab jerawat bersifat multifaktorial, mulai dari perubahan hormon, kondisi kulit, hingga peradangan yang kompleks.
Namun, benarkah makanan juga bisa menjadi pemicu jerawat? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Berbentuk Benjolan Merah di Wajah, Kenali Beda Jerawat dan Rosacea
Pengaruh Makanan terhadap Jerawat
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology yang menyebutkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, nasi putih, dan minuman manis, dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu produksi sebum (minyak) berlebih, yang menjadi salah satu pemicu jerawat.
Selain itu, produk susu, khususnya susu sapi, juga dikaitkan dengan kemunculan jerawat. Malansir dari jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, konsumsi susu skim secara signifikan berhubungan dengan peningkatan risiko jerawat pada remaja.
“Selain makanan manis dan olahan susu, makanan pedas, cokelat, serta minuman bersoda juga sebaiknya dihindari untuk mencegah munculnya jerawat,” ujar Rizki.
Baca juga: Apakah Stres Menyebabkan Jerawat? Berikut Penjelasan Dokter...
Selain pola makan, beberapa faktor lain juga bisa memperparah jerawat, seperti:
Sebagian besar jerawat muncul akibat interaksi dari banyak faktor ini secara bersamaan.
Baca juga: Hindari Kebiasaan yang Bikin Jerawat Meninggalkan Bekas
Untuk mengurangi jerawat, Rizki menyarankan beberapa langkah sederhana, seperti:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.