5 Urutan Skincare untuk Kulit Berminyak, Jangan Asal-asalan

Apabila dipakai dengan cara yang kurang tepat, produk perawatan kulit bisa membuat tampilan semakin berkilau dan pori-pori kulit jadi tersumbat.

Alih-alih mendapatkan tampilan yang prima, pemilik kulit berminyak justru dapat terjebak dengan masalah kulit seperti komedo dan jerawat.

Perlu diketahui, penyebab kulit berminyak biasanya terkait genetik. Beberapa orang cenderung memiliki kondisi kulit berminyak sejak lahir.

Dilansir dari Women’s Health, pemilik kulit berminyak cenderung menghasilkan sebum atau minyak pelembap kulit lebih banyak ketimbang pemilik kulit normal atau kering.

Kondisi ini makin bertambah parah ketika kulit terpapar sinar ultraviolet tanpa proteksi tabir surya, sering terkena polusi, kosmetik tertentu, kurang tidur, stres, atau menggunakan produk skincare yang tidak pas.

Untuk menjaga kulit berminyak tetap terkontrol, para pemiliknya disarankan memakai produk skincare yang tepat.

Selain itu, pastikan juga produk tersebut digunakan dengan urutan yang benar agar hasilnya semakin optimal.

Berikut urutan skincare untuk kulit berminyak serta tips memilih produk yang tepat:

1. Pembersih

Melansir Healthline, langkah atau urutan skincare untuk kulit berminyak yang pertama yakni pembersih.

Pemilik kulit berminyak disarankan menggunakan pembersih minimal dua kali sehari, di pagi hari saat bangun tidur dan malam hari.

Selain itu, bersihkan lagi kulit apabila kondisinya sangat berminyak, misalkan sehabis olahraga atau setelah banyak beraktivitas di luar ruangan.

Pilih skincare yang lembut dan memiliki formula eksfoliasi, seperti pembersih dengan kandungan asam salisilat untuk membantu membersihkan minyak berlebih dan mengangkat sel kulit mati penyumbat pori-pori.

2. Toner

Setelah kulit bersih dan bebas kotoran, riasan, dan sisa minyak, lanjutkan pemakaian skincare dengan toner.

Jenis toner yang direkomendasikan untuk kulit berminyak antara lain mengandung asam salisilat, asam glikolat, atau asam laktat.

Hindari toner yang mengandung alkohol karena bisa membuat kulit kering sementara, kemudian produksi minyak jadi lebih banyak.

3. Serum

Pemilik kulit berminyak biasanya juga menghadapi masalah kulit seperti komedo, beruntusan, atau jerawat membandel.

Kondisi seperti ini membutuhkan skincare tambahan berupa serum yang lebih efektif mengatasi masalah kulit tertentu.

Jika kulit berminyak rentan jerawat, gunakan serum dengan formula benzoil peroksida atau sulfur di siang hari. Keduanya membantu mengurangi produksi minyak dan mencegah jerawat.

Di malam hari, gunakan skincare dengan bahan aktif retinol untuk mencegah pori-pori tersumbat dan kulit tampak lebih bersih.

Untuk ibu hamil dengan kondisi kulit berminyak, konsultasikan dengan dokter jenis serum yang aman digunakan selama mengandung buah hati.

4. Pelembap

Banyak orang berpikir, kulit berminyak tidak lagi membutuhkan produk skincare pelembap. Namun, pemahaman tersebut keliru.

Setiap jenis kulit membutuhkan pelembap. Hanya saja, pemilik kulit berminyak butuh lebih cermat dalam memilih skincare ini.

Pemilik kulit berminyak disarankan untuk menggunakan pelembap yang ringan, bebas minyak, berbahan dasar air.

Hindari pelembap yang terlalu “berat” seperti mengandung cocoa butter, shea butter, atau petroleum jelly.

5. Tabir surya

Saat beraktivitas di luar ruangan di pagi atau siang hari, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.

Pilih jenis tabir surya yang mengandung bahan titanium dioksida atau zinc oksida. Kedua bahan ini relatif ringan dan tidak menyumbat pori.

Agar lebih praktis, gunakan pelembap sekaligus tabir surya demi kulit sehat dan terlindungi dari efek buruk sinar matahari.

Dengan cermat memilih produk yang tepat dan menjalankan urutan skincare untuk kulit berminyak di atas, niscaya kondisi kulit lebih bersih dan sehat.