4 Penyebab Radang Sendi dan Faktor Risikonya

Dilansir dari Healthline, terdapat lebih dari 100 jenis radang sendi, dengan penyebab radang sendi dan gejala yang berbeda-beda.

Namun, jenis yang paling kerap diidap yakni osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).

Penyakit yang di dunia kesehatan dikenal dengan arthritis ini kerap menyerang kalangan lansia, terutama pada wanita dan pemilik bobot tubuh berlebih.

Penyebab radang sendi

Penyebab radang sendi biasanya tidak tunggal atau dipicu dari beberapa hal. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:

• Cedera, seperti pada penyakit artritis degeneratif
• Gangguan metabolisme, seperti pada asam urat dan gout
• Infeksi, seperti pada radang sendi penyakit lyme
• Gangguan sistem daya tahan tubuh, seperti pada penyakit rheumatoid arthritis

Kendati ada beberapa penyebab radang sendi yang pasti diketahui, sebagian penyakit ini tidak memiliki penyebab yang jelas dan kemunculannya tidak dapat diprediksi.

Beberapa orang cenderung mengidap radang sendi karena dipengaruhi faktor risiko tertentu.

Faktor risiko radang sendi

Ada beberapa faktor penyebab radang sendi yang membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ini, di antaranya:

• Usia lanjut
• Jenis kelamin wanita, 60 persen penderita radang sendi adalah wanita
• Faktor genetik atau keturunan
• Kegemukan dan obesitas
• Kebiasaan sering menekuk lutut atau banyak jongkok
• Tekanan darah tinggi
• Kebiasaan merokok

Jika Anda termasuk orang berisiko karena memiliki setidaknya satu faktor penyebab radang sendi di atas, ada baiknya Anda mulai lebih memperhatikan kesehatan sendi.

Selain itu, kontrol beberapa faktor pemicu yang bisa dikendalikan. Seperti menjaga berat badan agar tetap ideal, tidak sembarangan menekuk lutut, menjaga tekanan darah agar tetap normal, dan setop merokok. 

Gejala radang sendi

Terdapat beberapa gejala radang sendi yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:

• Sendi terasa kaku
• Muncul rasa nyeri sendi
• Area sendi yang meradang membengkak
• Bagian kulit di sekitar sendi yang meradang kemerahan
• Area sendi yang meradang terkadang susah digerakkan
• Tidak nafsu makan
• Badan mudah lelah
• Anemia yang ditandai badan pucat, lemas, susah konsentrasi

Jika Anda mengalami gejala radang sendi di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter sebelum terlambat dan penyakit sulit diatasi.

Penyakit radang sendi bisa dideteksi lewat pemeriksaan fisik untuk memeriksa cairan di sekitar sendi dan kondisi sendi.

Selain itu, dokter juga merekomendasikan pemeriksaan X-ray, MRI, atau CT scan untuk melihat kondisi tulang rawan.

Tak hanya mengenali penyebab radang sendi, setiap orang juga perlu mengenali faktor risiko penyakit ini agar bisa segera dideteksi dan diberikan penanganan medis tepat sebelum terlambat.