Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Mencegah Stroke

Tak hanya orang tua, stroke kini juga menyerang orang yang usianya relatif muda dan masih produktif.

Kebanyakan faktor risiko penyebab stroke bisa dikendalikan. Dengan mengenalinya dan menjalankan pola hidup sehat, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa cara mencegah stroke dan gejalanya yang pantang diabaikan berikut.

Cara mencegah stroke

Terdapat beberapa cara mencegah stroke, terutama bagi Anda yang berisiko terkena penyakit ini. Berikut beberapa di antaranya:

  • Kendalikan tekanan darah tinggi

Melansir Harvard Health Publishing, penyebab utama stroke adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Untuk mencegah stroke, pastikan setiap orang mempertahankan tekanan darahnya di kisaran 120/80 mmHg.

Cara mengontrol tekanan darah tinggi bisa dengan mengurangi asupan garam dan natrium, pantang makanan tinggi lemak jenuh, makan sayur dan buah sebanyak lima porsi per hari, dan rajin olahraga.

  • Turunkan berat badan agar tetap ideal

Obesitas dan berat badan berlebih dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke.

Jika Anda saat ini memiliki berat badan di atas kisaran ideal, coba mulai jalankan diet sehat dengan, tambah intensitas olahraga, dan upayakan untuk aktif bergerak.

  • Obati penyakit jantung

Penyakit jantung seperti gangguan irama jantung atau gagal jantung dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk di jantung.

Gumpalan ini dapat berjalan ke otak dan memicu stroke. Jika Anda didiagnosis dengan fibrilasi atrium dan gagal jantung, pastikan untuk mengobati penyakit ini.

  • Kendalikan gula darah

Penyakit gula darah atau diebetes lambat laun juga bisa merusak pembuluh darah. Kondisi ini rawan membuat gumpalan darah terbentuk di otak dan menyebabkan stroke.

Untuk mencegah stroke, pastikan gula darah selalu terkendali. Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter, jalankan diet, dan rajin olahraga.

  • Setop merokok

Merokok bisa mempercepat pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah, mengentalkan darah, dan membuat plak menumpuk di arteri/

Beberapa kondisi di atas lama kelamaan bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan stroke.

  • Pantau kolesterol

Melansir WebMD, cara mencegah stroke tak hanya berkutat pada tekanan darah dan gula darah.

Anda juga perlu memantau kolesterol secara berkala. Kolesterol tinggi bisa menyumbat arteri, menyebabkan penyakit jantung, dan stroke.

  • Jangan abaikan mendengkur

Mendengkur keras setiap tidur malam bisa jadi tanda gangguan tidur apnea. Kondisi ini menyebabkan penderita berhenti napas beberapa kali saat tidur di malam hari.

Gangguan tidur apnea bisa menyebabkan stroke karena tubuh rawan kekurangan oksigen dan tekanan darah jadi meningkat.

Gejala stroke

Menurut National Stroke Association, gejala stroke yang pantang diabaikan, antara lain:

  • Salah satu sisi tubuh terasa lemah atau lumpuh
  • Sebagian wajah terasa mati rasa
  • Sakit kepala parah dan tidak seperti biasanya
  • Pandangan kabur atau tidak bisa melihat jelas
  • Badan mati rasa dan kesemutan
  • Tiba-tiba tidak bisa berjalan

Tak hanya mengenali beberapa cara mencegah stroke di atas, Anda juga perlu memahami beberapa gejala stroke.

Stroke baik ringan maupun berat adalah kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.

Segera bawa penderita ke rumah sakit jika mengalami gejala stroke. Semakin cepat diberikan pertolongan medis tepat, semakin sedikit kerusakan otak akibat stroke.

https://health.kompas.com/read/2021/10/29/150100568/8-cara-mencegah-stroke

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke