KOMPAS.com – Kantung empedu adalah organ kecil dengan panjang sekitar 7,6 cm dan lebar 2,5 cm yang terletak di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.
Tugas kantung adalah menyimpan empedu, cairan yang dibuat oleh hati.
Setelah disimpan di kantung empedu, empedu akan dilepaskan ke usus kecil untuk membantu mencerna makanan.
Empedu mengandung zat yang berguna untuk memecah lemak dalam makanan.
Empedu juga berguna untuk membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh.
Kanker kantung empedu adalah pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di kantung empedu.
Jika sel kanker berkembang di kantung empedu, hal itu bisa saja menyumbat saluran empedu dan cairan empedu tidak dapat mengalir ke usus kecil. Alhasil, proses pencernaan makanan tidak berjalan dengan semestinya.
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker kantung empedu sebaiknya memang tak boleh dianggap remeh.
Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker kantung empedu bisa semakin parah dan sel kanker dapat menyebar ke organ atau jaringan tubuh lainnya (metastasis).
Untungnya, kanker kantung empedu dilaporkan jarang terjadi.
Meski begitu, jenis kanker ini baik untuk tetap dapat diwaspadai.
Penyebab kanker kantung empedu
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kanker kantung empedu.
Dilansir dari NHS, dokter hanya tahu bahwa kanker kantung empedu terbentuk ketika sel-sel kantung empedu yang sehat mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.
DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Perubahan akan memberitahu sel-sel untuk tumbuh di luar kendali dan untuk terus hidup ketika sel-sel lain biasanya akan mati.
Sel-sel yang terakumulasi dapat membentuk tumor yang bisa tumbuh di luar kantung empedu dan menyebar ke area lain di tubuh.
Sebagian besar kanker kantung empedu dimulai di sel kelenjar yang melapisi permukaan bagian dalam kantung empedu.
Kanker kantung empedu yang dimulai pada jenis sel ini disebut adenokarsinoma. Istilah ini mengacu pada cara sel kanker muncul saat diperiksa di bawah mikroskop.
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker kantung empedu pada seseorang.
Berikut ini faktor risiko penyebab kanker kantung empedu yang perlu diwaspadai:
1. Wanita
Melansir Mayo Clinic, kanker kantung empedu lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Wanita bahkan dilaporkan empat keli lebih sering terkena kankter kantung empedu daripada pria.
2. Lanjut usia
Risiko kanker kantung empedu meningkat seiring bertambahnya usia.
Di mana, kanker ini biasanya menyerang orang berusia di atas 65 tahun.
3. Riwayat batu empedu
Kanker kantung empedu paling sering terjadi pada orang yang memiliki batu empedu atau pernah memiliki batu empedu di masa lalu.
Batu empedu yang lebih besar dapat membawa risiko yang lebih besar.
Berdasarkan data American Society of Clinical Oncology (ASCO), batu empedu ditemukan pada 75 hingga 90 persen orang dengan kanker kantung empedu.
4. Penyakit dan kondisi kantung empedu lainnya
Kondisi kantung empedu lain yang dapat meningkatkan risiko kanker kantung empedu, termasuk:
5. Peradangan pada saluran empedu
Kolangitis sklerosis primer yang menyebabkan peradangan pada saluran empedu dapat meningkatkan risiko kanker saluran empedu maupun kanker kantung empedu.
Saluran empedu adalah saluran yang berfungsi mengalirkan empedu dari kantung empedu dan hati.
6. Penyakit tifus atau tipes
Merangkum Health Line, bakteri Salmonella merupakan bakteri penyebab penyakit tifus.
Orang dengan infeksi kronis jangka panjang dengan atau tanpa gejala memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kantung empedu.
7. Memiliki riwayat keluarga dengan kanker kantung empedu
Risiko seseorang terkena kanker kantung empedu akan naik sedikit jika memiliki riwayat penakit ini di keluarga.
8. Kantung empedu porselen
Ini adalah saat kantung empedu terlihat putih, seperti porselen, karena dindingnya mengapur.
Kantung empedu porselen dapat terjadi setelah kolesistitis kronis dan ini terkait dengan peradangan.
Siapa saja yang memiliki faktor risiko penyebab kanker kantung empedu sebaiknya dapat menemui dokter untuk membahas kemungkinan memiliki penyakit ini, terlebih jika mencurigai diri mengalami gejala kanker kantung empedu.
https://health.kompas.com/read/2021/11/08/060400368/8-penyebab-kanker-kantung-empedu-yang-perlu-diwaspadai