Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mengobati Sering Kesemutan dengan Obat dan Perubahan Gaya Hidup

Banyak hal yang bisa jadi penyebab sering kesemutan, salah satunya peredaran darah tidak lancar.

Tapi, terkadang masalah kesehatan yang dikenal dengan istilah medis parestesia ini juga bisa jadi gejala suatu penyakit.

Cara mengobati sering kesemutan sangat tergantung penyebabnya. Sebelum menyimak beberapa langkahnya, kenali dulu akar penyebab masalah kesehatan ini.

Penyebab sering kesemutan

Penyebab sering kesemutan bisa berasal dari masalah peredaran darah, infeksi, sampai penyakit. Melansir MedlinePlus, berikut beberapa di antaranya:

  • Tekanan atau cedera pada saraf
  • Infeksi virus atau bakteri seperti herpes, TBC, sifilis, sampai HIV
  • Pasokan darah ke satu bagian tubuh terhambat, misalkan karena arteri mengeras atau peradangan pembuluh darah
  • Kadar kalsium, kalium, atau natrium tidak normal
  • Kekurangan vitamin B1, B6, B12, atau asam folat
  • Efek samping beberapa obat
  • Gigitann binatang seperti serangga, kutu, tungau, atau laba-labar
  • Penyakit atau kondisi yang memengaruhi saraf seperti carpal tunnel syndrome, diabetes neuropati, migrain, kejang, stroke, hipotiroid

Jika Anda sering kesemutan, ada baiknya berkonsultasi ke dokter. Mengetahui dengan pasti penyebab sering kesemutan adalah salah satu kunci mengatasi masalah kesehatan ini.

Cara mengobati sering kesemutan

Keberhasilan pengobatan untuk mengatasi sering kesemutan sangat tergantung dengan diagnosis tepat penyebab masalah kesehatan ini.

Melansir WebMD, berikut beberapa cara mengobati sering kesemutan yang biasanya direkomendasikan untuk penderita:

Kapan perlu waspada dengan sering kesemutan?

Kesemutan biasanya muncul setelah seseorang menyilangkan kaki, duduk, atau berada di satu posisi yang tidak nyaman dalam waktu lama.

Kondisi ini biasanya hanya berlangsung dalam hitungan menit dan bisa sembuh sendiri. Melansir Healthline, Anda wajib waspada jika sering kesemutan disertai:

  • Cedera punggung, leher, atau kepala
  • Tidak bisa berjalan atau bergerak
  • Hilang kesadaran atau pingsan, meskipun hanya berlangsung singkat
  • Bingung atau susah berpikir
  • Bicara cadel
  • Gangguan pengliihatan
  • Badan lemas atau tidak bisa bangun
  • Tidak bisa mengendalikan kandung kemih dan usus

Beberapa kondisi di atas bisa jadi sering kesemutan terkait gejala penyakit serius dan butuh pertolongan medis darurat, seperti stroke.

https://health.kompas.com/read/2021/11/23/070100468/7-cara-mengobati-sering-kesemutan-dengan-obat-dan-perubahan-gaya-hidup

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke