KOMPAS.com – Ada banyak dampak buruk minum alkohol bagi tubuh.
Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih bahkan berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti rusaknya organ vital, dehidrasi, hingga menurunya kerja otak.
Bahkan tidak sedikit juga terkuak temuan orang meninggal setelah menenggak minuman keras, terutama secara berlebih dan dioplos.
Bahaya alkohol untuk kesehatan
Bahaya alkohol bisa dibilang lebih banyak ketimbang manfaatnya.
Berikut ini adalah beberapa dampak buruk mengonsumsi alkohol yang perlu diperhatikan:
1. Penuaan dini
Merangkum WebMD, alkohol dikaitkan erat dengan usia dalam banyak hal.
Misalnya, seseorang harus cukup umur dulu untuk meminumnya secara legal.
Sementara itu, begitu usia sudah matang dan memilih mengonsumsi alkohol, seseorang bisa berhadapan dengan risiko menua lebih cepat (penuaan dini).
Minum banyak alkohol dapat berdampak langsung pada kesehatan tubuh dan mental seseorang seiring bertambahnya usia.
Alkohol juga memiliki beberapa efek tidak langsung yang siap dirasakan di kemudian hari.
2. Membuat dehidrasi
Seiring bertambahnya usia, kandungan air dalam tubuh makin sedikit.
Sementara, minum alkohol dapat menarik lebih banyak air dari tubuh dan membuat peluang seseorang mengalami dehidrasi semakin tinggi.
3. Membuat kulit kering
Seiring bertambahnya usia, kulit kita otomatis menjadi lebih tipis dan kering.
Kondisi ini merupakan proses alami yang disebut penuaan intrinsik.
Sedangkan penuaan ekstrinsik adalah ketika kulit menua lebih cepat dari seharusnya karena lingkungan dan cara hidup.
Di situlah alkohol bisa masuk memengaruhi.
Alkohol dapat mengeringkan kulit kita.
Kita bisa memperlambatnya dengan mengurangi atau menghindarkan konsumsi alkohol.
4. Organ vital jadi lebih lemah
Alkohol dapat memengaruhi cara kerja beberapa organ vital dan membuatnya menua lebih cepat.
Sementara peminum berat lebih cenderung memiliki sirosis (kerusakan permanen pada hati), bahkan minum dalam jumlah sedang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit hati berlemak.
Alkohol juga dapat mempersulit ginjal untuk melakukan pekerjaannya.
5. Memperlambat kerja otak
Setiap kali meminum alkohol akan berefek langsung ke kepala.
Minum terlalu banyak alkohol dalam waktu yang lama dapat mengecilkan sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan otak.
Gejala yang muncul termasuk:
6. Melemahkan sistem kekebalan tubuh
Alkohol dapat memengaruhi cara tubuh melawan penyakit yang mengancam jiwa seperti tuberkulosis (TBC) atau pneumonia.
Dampak buruk mengonsumsi alkohol ini jelas tak bisa dianggap remeh karena bisa jadi masalah serius.
7. Membahayakan jantung
Anggur merah memiliki antioksidan yang disebut polifenol yang dapat membantu menekan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah seseorang.
Jika kita meminumnya dalam jumlah sedang (sekitar satu gelas sehari), beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin baik untuk jantung.
Namun, hal ini bisa berubah menjadi bahaya apabila kita terlalu banyak mengonsumsi anggur apalagi jenis alkohol lain.
Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak normal dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
8. Kehilangan kecepatan
Orang yang minum alkohol mungkin memperhatikan bahwa mereka "tidak merasakan sakit" lebih cepat seiring bertambahnya usia.
Padahal itu anggapan yang keliru. Alkohol malah bisa membuat tubuh bertambah gemuk dan kehilangan otot.
9. Bikin hidup sulit
Alkohol mungkin bukan hanya akan membuat kita lebih mungkin jatuh sakit seiring bertambahnya usia, tetapi juga dapat membuat masalah medis umum menjadi lebih buruk.
Studi menunjukkan bahwa peminum alkohol berat dapat mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari karena rentan terjangkit gangguan, seperti osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, borok, kehilangan ingatan, dan gangguan mood tertentu.
10. Merusak kerja obat
Melansir Health Line, usia yang bertambah tua bisa jadi akan menuntut kita untuk semakin butuh asupan vitamin dan obat.
Nah, perlu diketahui bahwa alkohol dapat memengaruhi cara kerja obat-obatan di dalam tubuh. Minuman ini juga bisa menyebabkan efek samping serius.
Misalnya, minum alkohol ketika kita mengonsumsi aspirin dapat meningkatkan peluang kita untuk mengalami masalah perut atau pendarahan internal.
Sedangkan, apabila mencampur alkohol dengan obat tidur tertentu, obat penghilang rasa sakit, atau obat gelisah, hal itu malah dapat mengancam jiwa.
11. Hilangkan keseimbangan
Tulang patah karena tersandung adalah masalah kesehatan yang serius bagi seseorang, terutama lanjut usia (lansia).
Di mana, minum alkohol berlebihan dapat membuat seseorang lebih mungkin terjatuh. Hal itu karena alkohol dapat memengaruhi keseimbangan dan rasa penilaian seseorang.
Seiring waktu, alkohol juga dapat merusak otak kecil, area di otak yang menangani keseimbangan dan koordinasi.
12. Insomnia
Gagasan untuk minum alkohol sebelum tidur mungkin adalah gagasan yang tidak bagus, terutama saat seseorang mulai bertambah tua.
Alih-alih membuai ke dalam malam yang nyenyak, alkohol justru bisa membuat kita tidak bisa tidur dan menyebabkan tidur gelisah.
13. Meningkatkan risiko kanker
Sebuah penelitian menemukan kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa juga meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker.
Hal ini bisa saja terjadi karena alkohol diketahui memiliki sifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel di tubuh dan memicu munculnya penyakit kanker.
Beberapa jenis kanker yang bisa muncul sebagai dampak buruk mengonsumsi alkohol, yakni:
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala kanker, terutama bagi pecandu alkohol, sangat dianjurkan untuk dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
https://health.kompas.com/read/2021/11/23/190600368/13-dampak-buruk-minum-alkohol-yang-penting-diperhatikan