Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Perbedaan Demensia dan Alzheimer, Jangan Keliru Membedakannya

Padahal, gangguan otak yang memengaruhi kinerja organ vital ini berbeda dari sisi gejala sampai cara mengobatinya.

Simak penjelasan berikut untuk mengenali perbedaan demensia dan alzheimer.

Arti demensia dan alzheimer

Melansir Alzheimer's Association, demensia adalah istilah umum untuk menggambarkan kondisi penurunan kemampuan berpikir yang parah, sampai aktivitas sehari-hari terganggu.

Terdapat beberapa jenis demensia yang berbeda, termasuk demensia campuran.

Sedangkan penyakit alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang paling sering diidap. Sekitar 60-80 persen kasus demensia terkait penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif yang disebabkan oleh kerusakan sel otak, sehingga otak berubah secara kompleks.

Namun, perlu diingat bahwa belum tentu semua penderita demensia memiliki penyakit alzheimer.

Ada beberapa penderita yang terkena jenis demensia lain seperti demensia vaskular, demensia frontotemporal, penyakit parkinson, atau penyakit huntington.

Gejala demensia dan alzheimer

Dilansir dari Healthline, gejala demensia dan alzheimer dapat tumpang tindih karena mirip.

Namun, ada beberapa perbedaan gejala dua masalah kesehatan ini yang perlu Anda ketahui.

Gejala demensia, umumnya:

  • Penurunan memori atau daya ingat
  • Penurunan keterampilan berpikir
  • Keterampilan penilaian dan penalaran menurun
  • Fokus dan perhatian berkurang
  • Penurunan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi

Sedangkan gejala alzheimer, antara lain:

Cara mengatasi demensia dan alzheimer

Pengobatan untuk demensia tergantung penyebab pasti dan jenis demensia. Perawatan keduanya bisa sama, tujuannya untuk mengendalikan gejala penyakit.

  • Pengobatan alzheimer dan demensia secara umum, antara lain:
  • Obat untuk mengatasi perubahan perilaku
  • Obat untuk mengatasi kehilangan memori
  • Obat untuk meningkatkan fungsi otak
  • Obat untuk mengatasi susah tidur
  • Obat depresi

Di beberapa kasus, dokter juga mengobati akar penyebab demensia. Misalkan karena penyalahgunaan narkoba, tumor otak, gangguan metabolisme, atau hipoglikemia (gula darah rendah).

Untuk demensia jenis vaskular, dokter bakal menyarankan perawatan medis untuk mencegah kerusakan pembuluh darah otak.

Setelah menyimak penjelasan perbedaan demensia dan alzheimer di atas, perlu Anda ketahui bahwa kedua masalah kesehatan ini sama-sama kerap menyerang kalangan lansia. Namun, penyakit tersebut sebenarnya bukanlah bagian normal dari penuaan.

https://health.kompas.com/read/2021/11/30/180100068/3-perbedaan-demensia-dan-alzheimer-jangan-keliru-membedakannya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke