Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Gejala Kanker Paru-paru Stadium 2

KOMPAS.com - Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel di bagian tertentu dari paru-paru dan saluran udara tumbuh dan membelah di luar kendali.

Seperti kita tahu, paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan.

Sistem pernapasan mencakup organ dan jaringan yang membantu seseorang mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.

Ketika seseorang bernapas, udara masuk melalui hidung atau mulut dan berjalan melalui trakea (tenggorokan) ke saluran udara yang lebih kecil yang disebut bronkus.

Bronkus memiliki cabang yang disebut bronkiolus dan rongga berbentuk cekung yang disebut alveoli.

Kanker paru-paru biasanya terbentuk di sel-sel yang melapisi saluran udara yang lebih kecil, seperti bronkus, dan bagian-bagian tertentu dari paru-paru, seperti bronkiolus atau alveoli.

Apa itu kanker paru-paru stadium 2?

Melansir dari Medical News Today, ada dua jenis utama kanker paru-paru, yakni kanker paru-paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC).

Data dari American Cancer Society (ACS), NSCLC adalah tipe yang paling umum, yakni mencapai 80 hingga 80 persen dari total kasus.

Dokter membagijenis NSCLC menjadi empat tahap untuk menunjukkan seberapa banyak kanker telah menyebar.

Untuk mengklasifikasikan stadium NSCLC, dokter mempertimbangkan ukuran tumor, apakah kanker telah menyebar, dan ke mana ia menyebar.

Stadium kanker juga membantu mereka untuk memutuskan pilihan pengobatan yang dibutuhkan seseorang dan pandangan potensial mereka.

Dokter memecah NSCLC stadium 2 menjadi dua subtahap, yakni subtahap 2A dan 2B.

Kanker paru-paru stadium dua biasanya berukuran lebih dari 4 cm dan telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau struktur lain.

Sementara itu, SCLC menyebar lebih cepat dan tumbuh lebih cepat daripada NSCLC.

Namun, angkanya memang lebih kecil, yakni menyumbang sekitar 10-15 persen dari semua kasus.

Dokter umumnya mengklasifikasikan jenis SCLC sebagai stadium terbatas atau stadium ekstensif selain menggunakan sistem stadium bernomor.

Kanker paru-paru stadium 2A

Institut Kanker Nasional (NCI) menyatakan bahwa pada NSCLC stadium 2A biasanya berukuran antara 4-5 cm.

Pada titik ini, kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.

Selain itu, stadium 2A juga dapat berarti bahwa:

  • kanker telah menyebar ke lapisan terdalam dari membran yang menutupi paru-paru
  • kanker menyebar ke bronkus utama tetapi tidak ke carina, tempat batang tenggorokan membelah menjadi bronkus
  • ada kolaps paru sebagian atau penuh
  • sebagian atau seluruh paru-paru telah mengembangkan pneumonitis

Kanker paru-paru stadium 2B

NCI mencatat bahwa pada NSCLC stadium 2B, tumor telah tumbuh lebih dari 5 cm atau telah menyebar ke tingkat pertama kelenjar getah bening lokal di sisi yang sama dengan tumor.

Selain itu, dokter mungkin menemukan satu atau lebih dari fitur berikut:

  • kanker yang muncul di lapisan dalam membran yang mengelilingi paru-paru
  • paru-paru, atau sebagian, telah kolaps atau mengalami pneumonitis
  • kanker yang muncul di bronkus utama tetapi tidak di carina

Sebagai alternatif, dokter mungkin menemukan bahwa kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.

Dalam hal ini, mereka mungkin menemukan satu atau lebih hal berikut:

Gejala kanker paru-paru stadium 2

Menurut ACS, kebanyakan orang yang hidup dengan kanker paru-paru tidak akan mengalami gejala sampai kankernya menyebar.

Ketika hal ini terjadi, beberapa gejala umum yang dapat mengindikasikan kanker paru-paru meliputi:

  • batuk darah atau dahak berwarna merah
  • batuk yang tidak kunjung hilang atau semakin parah
  • suara serak
  • nyeri dada, yang mungkin terjadi atau bertambah buruk saat bernapas dalam, tertawa, atau batuk
  • penurunan berat badan tanpa penjelasan
  • kehilangan selera makan
  • infeksi paru-paru berulang, seperti pneumonia atau bronkitis
  • perasaan lemah atau lelah
  • sesak napas
  • mengi

https://health.kompas.com/read/2021/12/05/100000268/mengenal-gejala-kanker-paru-paru-stadium-2

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke