KOMPAS.com - Mata kuning bisa disebabkan oleh penyakit kuning dan kondisi lainnya.
Penyakit kuning menggambarkan warna kekuningan pada kulit dan bagian putih mata.
Kadar bilirubin yang terlalu tinggi dalam darah menyebabkan penyakit kuning.
Bilirubin adalah zat limbah kuning yang ditemukan dalam empedu, cairan yang dibuat hati untuk membantu memecah lemak.
Terlalu banyak bilirubin dalam aliran darah dapat menyebabkan kebocoran ke jaringan di sekitarnya, seperti kulit dan mata.
Kondisi ini dapat menyebabkan kulit dan mata menjadi kuning.
Penyebab penyakit ini berbeda-beda, tergantung usia seseorang.
Penyebab pada bayi baru lahir
Penyakit kuning sangat umum terjadi pada bayi baru lahir karena hati masih dalam tahap pematangan.
Bilirubin sering menumpuk lebih cepat sehingga menyebabkan penyakit kuning sering terjadi.
Selain menguningnya kulit, salah satu tanda paling jelas dari penyakit kuning pada bayi adalah mata yang menguning.
Mata kuning hanyalah salah satu gejala penyakit kuning pada bayi baru lahir. Orang tua juga harus memperhatikan gejala berikut:
Seorang profesional medis harus segera memeriksa bayi yang baru lahir dengan gejala-gejala ini.
Sebagian besar kasus penyakit kuning pada bayi baru lahir tidak berbahaya dan sembuh tanpa pengobatan saat hati matang.
Beberapa penyebab lain kondisi ini adalah sebagai berikut.
Penyebab pada anak-anak dan orang dewasa
Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, mata kuning sering menunjukkan masalah yang lebih serius karena penyakit kuning tidak umum pada kelompok usia ini.
Tidak seperti kulit kuning, yang mungkin terjadi akibat makan terlalu banyak sayuran kuning dan oranye, mata kuning hampir selalu merupakan tanda penyakit kuning.
Mata kuning dan penyakit kuning pada anak yang lebih besar dan orang dewasa biasanya menunjukkan masalah medis yang mendasarinya.
Ada tiga alasan utama terjadinya penyakit kuning:
Kondisi tersebut antara lain:
Anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa mungkin melihat kulit dan mata menguning tanpa gejala lain.
Namun, penyakit kuning sering terjadi dengan gejala tidak nyaman lainnya, termasuk:
https://health.kompas.com/read/2021/12/13/150000068/mengenal-penyebab-mata-kuning-yang-tidak-boleh-disepelekan