13 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 5 Tahun
Anak usia lima tahunan mengalami pertumbuhan fisik, keterampilan, kemampuan berpikir, mulai bermain, dan bisa mulai berteman.
Berikut tahapan tumbuh kembang anak 5 tahun dan pola asuh yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhan si kecil.
Tahapan tumbuh kembang anak 5 tahun
Anak usia lima tahunan mengalami perkembangan emosional, sosial, berbahasa atau berkomunikasi, dan pertumbuhan fisik yang relatif stabil.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut beberapa tahapan tumbuh kembang anak usia empat tahunan:
- Bisa berjalan lurus
- Dapat berdiri dengan satu kaki selama 11 detik
- Mampu menggambar dengan enam bagian yang berbeda, atau menggambar orang secara lengkap
- Bisa menangkap bola kecil dengan kedua tangan
- Dapat menggambar segi empat
- Mulai dapat memahami lawan kata
- Mampu mengerti pembicaraan yang menggunakan tujuh kata atau lebih
- Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya.
- Bisa mengenal angka dan dapat menghitung angka lima sampai sepuluh
- Dapat membedakan warna
- Mampu mengungkapkan simpati
- Bisa mengikuti aturan permainan
- Dapat berpakaian sendiri tanpa dibantu
Tahapan tumbuh kembang anak bisa berbeda-beda, ada yang berlangsung cepat atau lambat.
Jika Anda khawatir dengan perkembangan si kecil, coba konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau petugas kesehatan yang biasa menangani.
Pola asuh anak 5 tahun
Perkembangan emosional, sosial, berkomunikasi, sampai berpikir anak membutuhkan dukungan pola asuh yang tepat.
Melansir Raising Children, berikut beberapa pola asuh yang tepat untuk anak usia lima tahunan:
- Rangsang anak untuk aktif bergerak. Anda bisa mengajak si kecil bermain di luar ruangan atau olahraga yang sifatnya permainan. Dengan begitu, anak bisa belajar keterampilan sosial, kerja sama, negosiasi, atau sportif
- Mulai libatkan anak untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sederhana. Misalkan menyingkirkan piring bekas makan, menaruh pakaian kotor di tempat cucian, atau merapikan tempat tidur setelah digunakan. Dengan begitu, anak belajar tanggung jawab dan kerja sama yang bisa jadi bekal penting saat sekolah
- Berikan waktu anak bermain. Biasanya, anak usia lima tahun sudah memiliki jadwal sekolah, les, atau kegiatan rutin lainnya. Tetap berikan waktu anak bermain karena ini penting untuk tumbuh kembangnya
- Temani anak bermain setiap hari, setidaknya 10 menit. Dengan menemani anak main, Anda bisa memahami pikiran dan perasaan si kecil. Selain itu, anak juga merasa dipedulikan dan diberikan kasih sayang
- Kenalkan kebiasaan saat di sekolah. Misalkan mengerjakan tugas sederhana, membincangkan pengetahuan sederhana seputar hewan, atau olahraga. Pada kesempatan ini, ajari anak agar bisa mendengarkan, menanggapi, dan bertanya. Dengan begitu, anak tidak kaget dengan iklim di sekolah
- Dorong anak agar tak sungkan untuk mengungkapkan perasaan. Misalkan, merasa bahagia, kasihan, senang, atau tidak senang. Dengan mengungkapkan perasaan, anak jadi bisa belajar tentang membangun relasi dengan orang lain atau bersahabat
- Ajari si kecil untuk menghormati orang lain. Pada usia ini, anak juga bisa diajari soal konsep kesetaraan, menghargai perempuan, menghormati perbedaan dll.
Apabila orangtua khawatir tahapan tumbuh kembang anak 5 tahunnya tidak seperti sebayanya, segera konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan yang menangani.