Melansir jurnal yang diterbitkan BMJ, jenis penyakit liver paling rawan menyerang pria adalah sirosis hati.
Penyebab penyakit liver ini biasanya karena konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus hepatitis B dan C, penumpukan lemak berlebihan di hati, atau kelebihan berat badan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan penyakit liver pada pria, kenali gejala masalah kesehatan ini.
Gejala penyakit liver pada pria
Terdapat sejumlah gejala penyakit liver pada pria yang pantang disepelekan. Melansir Men’s Health, berikut beberapa di antaranya:
Tanda-tanda liver bermasalah pada pria bisa dikenali lewat sering sakit perut, terutama di perut atas bagian kanan.
Seperti diketahui, organ liver atau hati terletak di rongga perut bagian kanan. Jika bagian tubuh ini sakit atau meradang, penderita bakal merasakan nyeri di area tersebut.
Ketika sel darah yang umurnya sudah tua dipecah, tubuh bakal menghasilkan senyawa kekuningan yang disebut bilirubin.
Organ hati atau liver yang sehat biasanya bisa membuang sisa metabolisme bilirubin. Tapi, ketika liver rusak, bilirubin menumpuk di dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit dan mata kekuningan.
Selain berdampak pada kulit atau mata, penumpukan bilirubin di dalam darah bisa menyebabkan urine dan feses.
Urine penderita penyakit liver biasanya berwarna gelap, dan kotoran buang air besarnya jadi berwarna lebih terang.
Penderita penyakit liver pada pria biasanya juga merasakan nyeri sendi berkepanjangan atau kerap kumat.
Berbeda dari nyeri sendi biasa, nyeri sendi terkait penyakit liver disertai mual, muntah, mudah lelah, dan tidak nafsu makan.
Penurunan fungsi liver bisa berdampak pada proses pembersihan darah yang tidak optimal.
Imbasnya, penderita penyakit liver rentan mengalami pembekuan darah di dekat permukaan kulit. Pembekuan darah ini bisa meninggalkan noda hitam serupa jaring laba-laba, biasanya di bagian dada atau tengah tubuh.
Penyakit liver pada pria juga bisa memengaruhi kinerja otak dan menyebabkan kebingungan.
Kondisi yang jamak muncul pada stadium akhir penyakit liver ini disebabkan penumpukan mineral tembaga di darah dan otak karena penurunan fungsi liver.
Penderita penyakit liver stadium akhir biasanya juga merasakan pengecilan otot, terutama di lengan, kaki, pipi, dan sekitar pelipis.
Meskipun ada beberapa otot di tubuh mengecil, penderita liver bermasalah juga mengalami perut dan pergelangan kaki bengkak. Kondisi ini disebabkan ketidakseimbangan cairan di tubuh karena fungsi liver merosot.
Jika pria merasakan beberapa gejala penyakit liver di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Cara mencegah penyakit liver pada pria
Perlu diketahui, kebanyakan penyebab penyakit liver pada pria terkait dengan gaya hidup tak sehat. Untuk itu, penyakit ini umumnya dapat dicegah.
Ada beberapa cara yang bisa pria lakukan untuk mencegah penyakit liver, antara lain:
Selain mengenali beberapa gejala penyakit liver pada pria, ada baiknya pria juga melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi penyakit ini.
https://health.kompas.com/read/2022/01/07/200100568/7-gejala-penyakit-liver-pada-pria-yang-kerap-diabaikan