Seperti diketahui, komedo ditandai dengan benjolan kecil yang tidak meradang, tidak bernanah, tapi teraba ketika disentuh.
Meskipun tidak meradang, biang jerawat ini biasanya muncul di hidung, pipi, dahi, atau dagu ini bisa membuat wajah tampak tidak mulus.
Komedo bisa dialami orang dari berbagai usia. Namun, masalah kulit ini biasanya dirasakan para remaja.
Sebelum mengenali beberapa penyebab komedo, ketahui dulu apa saja jenis masalah kulit ini.
Jenis komedo
Dilansir dari Medical News Today, ada lima jenis komedo yang biasanya menyerang, antara lain:
Terkadang, seseorang memiliki satu jenis komedo di wajahnya. Ada juga orang yang punya komedo sekaligus jerawat meradang.
Penyebab komedo
Dilansir dari Verywell Health, penyebab komedo biasanya berasal dari minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang menyumbat folikel atau kelenjar rambut di kulit.
Perlu diketahui, kelenjar sebaceous mendorong minyak, sel kulit mati, atau kotoran ke dalam pori-pori.
Begitu pori-pori kulit tersumbat, permukaan kulit tampak menonjol. Benjolan kecil inilah yang tampak sebagai komedo.
Tidak seperti jerawat, komedo biasanya tidak terasa sakit. Namun, komedo bisa jadi cikal bakal jerawat yang meradang ketika terinfeksi bakteri.
Meski rentan tumbuh menjadi jerawat yang meradang, komedo yang tidak terinfeksi bakteri tidak berkembang jadi jerawat yang menyakitkan.
Faktor risiko komedo
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang rentan memiliki komedo, antara lain:
Setelah mengenali penyebab komedo dan faktor risikonya, Anda bisa mencegah masalah kulit ini dengan mengantisipasi beberapa faktor yang bisa dikendalikan.
Seperti menggunakan produk perawatan kulit bebas minyak, atau cuci muka dengan lembut dan rutin untuk menghindari kelebihan minyak di kulit.
https://health.kompas.com/read/2022/02/11/160100068/kenali-penyebab-komedo-dan-faktor-risikonya