Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Penyebab Komedo dan Faktor Risikonya

Seperti diketahui, komedo ditandai dengan benjolan kecil yang tidak meradang, tidak bernanah, tapi teraba ketika disentuh.

Meskipun tidak meradang, biang jerawat ini biasanya muncul di hidung, pipi, dahi, atau dagu ini bisa membuat wajah tampak tidak mulus.

Komedo bisa dialami orang dari berbagai usia. Namun, masalah kulit ini biasanya dirasakan para remaja.

Sebelum mengenali beberapa penyebab komedo, ketahui dulu apa saja jenis masalah kulit ini.

Jenis komedo

Dilansir dari Medical News Today, ada lima jenis komedo yang biasanya menyerang, antara lain:

  • Komedo putih: komedo yang dikenal dengan komedo tertutup ini muncul ketika kelenjar atau folikel rambut di kulit tersumbat
  • Komedo hitam: komedo yang dikenal dengan komedo terbuka ini terbentuk ketika pigmen kulit terbentuk di permukaan pori-pori
  • Komedo besar: komedo ini sebenarnya jenis kista yang terbentuk ketika ada luka terbuka dengan lubang yang berisi komedo
  • Makro-komedo: komedo putih atau tertutup yang ukurannya lebih dari tiga milimeter
  • Mikro-komedo: komedo yang ukurannya sangat kecil, nyaris tidak terlihat dengan mata telanjang
  • Komedo matahari: komedo yang biasanya muncul di pipi ini terjadi karena wajah sering terpapar sinar matahari

Terkadang, seseorang memiliki satu jenis komedo di wajahnya. Ada juga orang yang punya komedo sekaligus jerawat meradang.

Penyebab komedo

Dilansir dari Verywell Health, penyebab komedo biasanya berasal dari minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang menyumbat folikel atau kelenjar rambut di kulit.

Perlu diketahui, kelenjar sebaceous mendorong minyak, sel kulit mati, atau kotoran ke dalam pori-pori.

Begitu pori-pori kulit tersumbat, permukaan kulit tampak menonjol. Benjolan kecil inilah yang tampak sebagai komedo.

Tidak seperti jerawat, komedo biasanya tidak terasa sakit. Namun, komedo bisa jadi cikal bakal jerawat yang meradang ketika terinfeksi bakteri.

Meski rentan tumbuh menjadi jerawat yang meradang, komedo yang tidak terinfeksi bakteri tidak berkembang jadi jerawat yang menyakitkan.

Faktor risiko komedo

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang rentan memiliki komedo, antara lain:

  • Faktor keturunan, jika Anda punya orangtua atau saudara yang komedoan, maka kulit Anda juga rentan terkena komedo
  • Kulit cenderung berminyak
  • Perubahan hormon di dalam tubuh, terutama selama masa pubertas dan wanita menjelang haid
  • Kulit sering tergesek; seperti masker, kerah, ransel, helm, topi, dll.
  • Pakai produk perawatan atau kosmetik berbasis minyak; seperti pelembap atau minyak rambut
  • Polusi udara tinggi
  • Kelembapan udara tinggi
  • Kebiasaan sering memencet jerawat
  • Kerap menggosok-gosok kulit terlalu keras

Setelah mengenali penyebab komedo dan faktor risikonya, Anda bisa mencegah masalah kulit ini dengan mengantisipasi beberapa faktor yang bisa dikendalikan.

Seperti menggunakan produk perawatan kulit bebas minyak, atau cuci muka dengan lembut dan rutin untuk menghindari kelebihan minyak di kulit.

https://health.kompas.com/read/2022/02/11/160100068/kenali-penyebab-komedo-dan-faktor-risikonya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke