KOMPAS.com - Air tajin atau air hasil dari menanak nasi secara konvensional, ternyata menyimpan manfaat untuk kesehatan kulit.
Mengutip Medical News Today, beberapa perusahaan kecantikan mengklaim air beras itu memiliki sifat anti-penuaan, tetapi baru sedikit bukti ilmiah untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.
Sementara itu, berikut beberapa manfaat air tajin bagi kesehatan kulit yang ditemukan dalam penelitian:
1. Mencegah efek radikal bebeas
Mengutip Medical News Today, beras pada dasarnya mengandung antioksidan, seperti inositol.
Antioksidan membantu melawan efek radikal bebas, yaitu molekul volatil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.
Produk kecantikan sering menambahkan antioksidan ke produk perawatan kulit.
Sebuah penelitian kecil pada 2018 dengan 12 peserta menguji gel air tajin pada kulit selama 28 hari.
Para peneliti menemukan bahwa beras memiliki aktivitas antioksidan yang sama dengan asam askorbat atau vitamin C.
2. Mengurangi penuaan kulit
Mengutip Medical News Today, ada bukti terbatas bahwa air tajin dapat mengurangi atau memperlambat penuaan kulit.
Studi pada 2018 juga menemukan bahwa air tajin mengurangi aktivitas elastase, enzim yang terlibat dalam penuaan kulit.
Hal ini menunjukkan rebusan air beras berpotensi mengurangi pembentukan kerutan dan garis halus pada kulit.
Menurut sebuah penelitian pada 2001, inositol dapat menghaluskan kerutan yang ada.
Para peneliti menguji pelembab inositol dari air tajin 1-2 persen pada wanita dari berbagai usia selama 7 minggu.
Pada akhir penelitian, para peneliti memperkirakan bahwa inositol mengurangi ukuran kerutan sebesar 12,4 persen dan meningkatkan elastisitas sebesar 17 persen.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kedua penelitian ini kecil dan yang terakhir tidak secara khusus menguji rebusan air beras.
3. Mengurangi iritasi kulit
Mengutip Medical News Today, manfaat air tajin pada kulit juga termasuk untuk mengurangi iritasi.
Pada 2002, para peneliti menguji efek mandi air yang mengandung air tajin pada dua kelompok, yaitu orang dengan eksim atopik dan orang yang kulitnya teriritasi oleh sodium lauryl sulphate (SLS).
Mereka menemukan bahwa penyembuhan kulit meningkat dengan 20 persen untuk orang-orang dengan iritasi SLS.
Ini terjadi setelah orang mandi dalam campuran air tajin selama 15 menit dua kali sehari.
Kesehatan kulit juga meningkat pada orang dengan eksim atopik.
4. Mengobati ketombe di kulit kepala
Mengutip Medical News Today, penelitian awal menunjukkan bahwa air tajin yang difermentasi dapat menghambat pertumbuhan jamur tertentu.
Sebuah penelitian laboratorium pada 2013 menemukan bahwa rebusan air beras berumur sehari mengandung bakteri Bacillus cereus, yang menghasilkan antibiotik zwittermicin A dan kanosamine.
Zat antibiotik ini dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur, yang dapat menyebabkan ketombe.
Namun, para ilmuwan perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah rebusan air beras dapat mengobati ketombe dalam kondisi normal.
Cara menggunakan
Mengutip Healthline, penting untuk cuci bersih beras sebelum diolah menjadi air tajin sebagai bahan perawatan kulit.
Setelah dicuci bersih, beras dapat ditambahkan air sekitar 4 kali lebih banyak dan rebus.
Selama perebusan, campuran air dan beras itu bisa sambil di aduk-aduk.
Setelah mendidih akan terbentuk cairan kental berwarna putih yang disebut air tajin.
Air tajin itu bisa kita ambil dengan menyaringnya bersama beras setengah matang itu ke dalam wadah.
Air tajin yang sudah tersaring itu kemudian dinginkan menjadi bersuhu ruang.
Setelah itu, air tajin bisa diaplikasikan ke wajah dengan diencerkan sedikit.
Sisa air tajin bisa disimpan ke dalam wadah atau botol kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari es.
https://health.kompas.com/read/2022/02/14/080000068/4-manfaat-air-tajin-untuk-kesehatan-kulit-yang-perlu-diketahui