KOMPAS.com - Bayi baru lahir sering kali menunjukkan mata belekan.
Mata salah satu atau keduanya lengket dengan banyak belek saat bangun tidur, mata berair, tanpa disertai mata merah.
Kondisi mata belekan pada bayi itu umumnya normal.
Mengutip buku "Orangtua Cermat, Anak Sehat" (2012) oleh dr. Arifianto, SpA, lebih dari 90 persen mata belekan pada bayi menghilang dengan sendirinya tanpa tindakan khusus saat ia berusia 1 tahun.
Penyebab mata belekan pada bayi tersebut adalah karena terjadi sumbatan kelenjar air mata.
Awalnya, kondisi bawaan saat bayi baru lahir yang mana sistem aliran air matanya memang belum terbentuk sempurna (dakriostenosis) dan kemudian mengalami sumbatan.
Penyabab lainnya yang dialami mayoritas bayi baru lahir adalah saluran air mata yang terlalu sempit.
Akibat dari itu, memang umumnya mata bayi akan belekan dengan gejala-gejala yang timbul sebagai berikut:
Umumnya, kondisi mata belekan dijumpai pada bayi berusia di bawah 1 tahun.
Mengutip buku "Mama-Papa Wajib Tahu" (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, mata belekan lebih sering terjadi pada bayi berusia 0-3 bulan.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membersihkan belek pada bayi adalah sebagai berikut:
Haruskah ke dokter?
Mengutip Medical News Today, orangtua tidak ada salahnya berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi mata belekan pada bayinya.
Untuk mendapatkan diagnosis akurat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter mata khusus anak.
Pemeriksaan disarankan ketika mata belekan pada bayi tidak berangsur berkurang saat usianya 6-8 bulan.
Terlebih bayi tersebut menunjukkan tanda-tanda infeksi mata, yang meliputi:
https://health.kompas.com/read/2022/05/21/170000068/apakah-mata-belekan-pada-bayi-normal-