6 Cara Cuci Muka yang Benar agar Kulit Sehat

KOMPAS.com - Setiap orang mendambakan kulit yang cantik dan sehat, khususnya kulit muka.

Salah satunya didukung dengan mencuci muka untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang akan membuat muka terlihat kusam atau tidak sehat.

Padahal, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, seperti kering, sensitif, berminyak, berjerawat, dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana cara cuci muka yang benar untuk kulit sehat?

1. Membersihkan sisa makeup dan kotoran terlebih dahulu

Makeup yang pada area muka akan menutup kulit sehingga perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum mencuci muka.

Makeup yang tidak dibersihkan terlebih dahulu akan membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat atau komedo.

Healthline menyarankan beberapa pembersih makeup yang bisa digunakan, seperti micellar water atau menggunakan oil cleansing.

Oil cleansing direkomendasikan untuk pori-pori muka yang tersumbat sehingga kotoran di muka bisa lebih mudah hilang.

2. Memilih sabun cuci muka sesuai dengan jenis kulit

Memilih sabun cuci muka tidak boleh sembarangan karena bisa mempengaruhi kesehatan kulit.

Northwestern Medicine merekomendasikan pemilihan sabun cuci muka sesuai dengan jenis kulit.

Untuk kulit muka yang kering, direkomendasikan untuk menghindari sabun cuci muka yang mengandung alkohol dan pewangi.

Sedangkan untuk kulit berminyak, direkomendasikan untuk memilih sabun cuci muka yang tidak mengandung minyak.

Medical News Today juga merekomendasikan penggunaan sabun cuci muka yang lembut untuk mencegah iritasi kulit.

Memilih sabun cuci muka yang tepat memang tidak mudah dan mencoba beberapa produk sekaligus sangar disarankan.

Namun, pastikan bahwa Anda selalu mengaplikasikan sedikit produk di bagian kulit untuk melihat apakah ada reaksi alergi sebelum mengaplikasikannya pada seluruh muka.

3. Menggunakan air hangat

Banyak motor yang beredar mengatakan bahwa pori-pori perlu dibuka menggunakan air panas muka lebih bersih ketika dicuci.

Mitos ini salah besar karena air panas bisa merusak kulit dan membuat iritasi.

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan mencuci muka dan menggunakan air hangat.

Mencuci muka bisa membersihkan minyak, kotoran, dan makeup yang tersisa pada muka dan air hangat akan menenangkan kulit.

4. Hindari menggosok muka

Terkadang mencuci muka tidak terasa lengkap jika belum menggosok sabun muka dengan tangan.

Padahal, menurut American Academy of Dermatology Association, menggosok muka bisa membuat kulit iritasi.

Healthline juga menambahkan bahwa menggosok muka bisa mengikis segel pelindung alami yang dimiliki oleh kulit.

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencuci muka dengan menggunakan ujung jari setidaknya selama satu hingga dua menit.

5. Tidak menggunakan alat-alat tertentu

Eksfoliasi perlu dilakukan untuk membersihkan sel-sel kulit mati yang ada pada muka.

Namun, penggunaan alat-alat tertentu untuk membantu eksfoliasi tidak disarankan untuk digunakan karena akan mengikis kulit.

Medical News Today menekankan bahwa menggunakan alat eksfoliasi sebenarnya diperbolehkan, asalkan memilih produk yang lembut untuk kulit untuk menghindari iritasi, seperti sikat pembersih lembut.

6. Tidak terlalu sering melakukan eksfoliasi

Kulit memiliki segel pelindung alami yang membantunya untuk mempertahankan kelembapan.

Untuk mempertahankan kelembapan tersebut, Healthline menyarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering karena bisa menimbulkan iritasi, muncul jerawat, dan membuat kulit lebih sensitif.

Northwestern Medicine merekomendasikan eksfoliasi setiap satu atau dua kali dalam seminggu untuk mempertahankan segel pelindung alami kulit.