Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Jahe? Berikut 5 Daftarnya…

KOMPAS.com - Jahe kerap digunakan sebagai salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, penyakit apa yang tidak boleh minum jahe?

Ternyata, beberapa jenis penyakit, seperti gangguan perdarahan dan penyakit jantung, diimbau untuk membatasi atau menghentikan konsumsi jahe karena bisa memberikan efek samping tertentu.

Meskipun umumnya aman, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe setiap hari agar tidak mengalami efek samping tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyakit apa yang tidak boleh minum jahe dan takarannya berikut ini.

Penyakit apa yang tidak boleh minum jahe?

Ternyata, konsumsi jahe pada penderita penyakit tertentu mungkin akan menimbulkan efek samping tertentu sehingga perlu dihindari atau dibatasi.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa jenis penyakit yang tidak boleh minum jahe atau perlu membatasi konsumsinya, seperti:

  • Penderita gangguan perdarahan karena jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan
  • Penderita penyakit jantung karena bisa menimbulkan gejala yang lebih serius pada beberapa jenis penyakit jantung
  • Penderita diabetes karena konsumsi jahe bersamaan dengan obat diabetes dapat menurunkan gula darah, atau hipoglikemia
  • Orang-orang yang akan atau setelah melakukan prosedur operasi karena jahe mungkin akan memperlambat proses pembekuan darah
  • Orang-orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti obat untuk memperlambat pembekuan darah, karena konsumsi jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu yang lebih serius

Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi setiap hari, minum air jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu, seperti nyeri ulu hati atau heartburn, diare, sendawa, dan rasa tidak nyaman di perut.

Para wanita yang sedang hamil dan menyusui juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum jahe setiap hari karena mungkin bisa berdampak negatif untuk kesehatan janin dan bayi.

Anda yang memiliki salah satu atau beberapa penyakit di atas, diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe setiap hari agar tidak mengalami efek samping yang lebih serius.

Dilansir dari Healthline, takaran minum jahe setiap hari yang direkomendasikan adalah sebanyak 4 gram setiap hari.

Konsumsi jahe dalam jangka pendek, atau hingga 12 minggu, umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Meskipun begitu, konsumsi air jahe dalam jangka panjang belum terbukti bisa memberikan efek samping tertentu sehingga penggunaannya perlu diperhatikan.

Ada banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan, seperti mengurangi nyeri dan kadar gula darah, namun Anda diimbau untuk tidak bergantung pada konsumsi jahe saja dan tetap minum obat dari dokter.

Konsumsi jahe perlu diimbangi dengan pola hidup sehat agar manfaat yang didapatkan semakin besar.

Beberapa penyakit apa yang tidak boleh minum jahe di atas juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih serius.

https://health.kompas.com/read/2024/05/21/080000168/penyakit-apa-yang-tidak-boleh-minum-jahe-berikut-5-daftarnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke