Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 4 Wanita Belum Pernah Orgasme

Kompas.com - 30/07/2010, 11:19 WIB

Kompas.com - Setiap orang pasti memiliki target tertentu yang ingin dicapai dalam hidupnya tapi kurang paham cara mencapainya. Demikian juga halnya dalam kehidupan seksual. Kebanyakan wanita menginginkan orgasme tetapi belum tahu kiat-kiat mencapainya.

Dalam publikasi terbaru yang dimuat di Journal of Sexual Medicine disebutkan satu dari empat wanita belum pernah merasakan orgasme ketika berhubungan seks. Salah satu penyebabnya adalah gangguan fungsi orgasme atau kegagalan merasakan sensasi kenikmatan seksual atau orgasme.

Menurut analisa 101 studi mengenai gangguan orgasme (disfungsi orgasme) merupakan keluhan kedua tertinggi yang disampaikan wanita setelah kurangnya gairah. Padahal, orgasme merupakan alasan utama dari 50 alasan mengapa kita melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Profil Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama di Indonesia, Kembali Pimpin Singkawang

Ada beberapa alasan mengapa disfungsi orgasme dialami oleh banyak wanita, termasuk yang sudah lama menikah. Menurut penjelasan seksolog dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And, wanita tidak selalu menerima rangsangan seksual yang efektif ketika berhubungan seks. Ini disebabkan bagian peka rangsangan pada kelamin wanita, yaitu klitoris berukuran kecil.

G-spot wanita yang merupakan bagian peka rangsangan lain juga tersembunyi letaknya. Ditambah lagi, posisi hubungan seksual yang tidak pas membuat wanita kurang mendapatkan rangsangan.

Hal lain yang mengakibatkan disfungsi orgasme wanita adalah beban psikis harus memuaskan pasangan. Ketakutan hamil juga bisa menjadi beban psikis. Penyebab lain adalah kurangnya pengertian pria pasangannya tentang seksualitas wanita dan adanya hambatan komunikasi.

Baca juga: Hasto Akhirnya Bersuara terkait Kasus Harun Masiku: Ini Kepentingan Politik Kekuasaan

Disfungsi orgasme harus segera diatasi karena bisa menyebabkan perasaan wanita jadi tidak nyaman, tidak puas, bahkan mudah marah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan hilangnya dorongan seksual.

Menurut dr.Wimpie, untuk mengatasinya, perlu diketahui dulu penyebab disfungsi orgasme. "Bila akibat penyakit, maka penyakitnya harus disembuhkan dulu. Kalau karena obat tertentu, maka pemakian obatnya dihentikan sementara," katanya.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan disfungsi orgasme adalah gangguan ginjal, aterosklerosis, mengendurnya otot panggul setelah melahirkan, serta perubahan hormon.

Menurut para pakar, pada umumnya disfungsi orgasme disebabkan karena masalah psikis. Misalnya saja adanya trauma kekerasan seksual, rasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, serta kurangnya komunikasi dengan pasangan. Untuk mengatasinya terapi yang paling tepat adalah konseling atau psikoterapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau