Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Detoks Singkirkan Racun Tubuh

Kompas.com - 22/08/2008, 05:16 WIB


Kapan Saatnya Detoks
Jika Anda merasa sudah terlalu lama mengonsumi makanan tak sehat, makanan cepat saji dan alkohol, atau jika Anda merasa tubuh letih, lesu dan kembung, mungkin ada baiknya melakukan detoks. Dengan cara ini, sirkulasi pembuangan akan menjadi lebih teratur. Fungsi hati dan ginjal akan lebih baik. Kulit juga menjadi lebih bersih dan mulus. Ketidakseimbangan hormon, stres, dan kondisi inflamasi lainnya bisa dikurangi.

Namun bagi Anda yang sedang hamil atau menyusui, memiliki berat badan di bawah normal, menderita gagal ginjal, anemia, diabetes tipe 1, penyakit hati yang parah, sedang menjalani pengobatan atau dalam pengawasan dokter, jangan melakukan detoks. Saat detoks, tubuh akan meluruhkan gula dan kafein. Anda akan merasa lelah dan sedikit sakit kepala.

Bagi mereka yang berada dalam kondisi di atas akan sangat berbahaya. Itu sebabnya, detoks hanya boleh dilakukan oleh mereka yang sehat. Karena efek lelah dan pusing tadi, saat melakukan detoks disarankan jangan membuat janji. Jika ingin berolahraga, lakukanlah olahraga ringan.

Apa pun yang Anda lakukan, pastikan Anda menikmatinya. Anda bisa membaca, menonton DVD, bersantai sambil memanjakan diri atau hanya berbaring. Setelah program ini berakhir, Anda akan merasa penuh semangat dan seperti terlahir kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau