Menyiapkan ASI Donor
Jika pada akhirnya diputuskan menggunakan ASI donor yang belum dipasteurisasi, ada 3 teknik perlakuan terhadap ASI yang bisa dilakukan yang biasa mengurangi penularan penyakit (terutama HIV) melalui ASI.
1. Pasteurisasi Holder
ASI dipanaskan dalam wadah kaca tertutup di suhu 62,5?C selama 30 menit. Biasanya dilakukan di Bank ASI karena membutuhkan pengukur suhu dan pengukur waktu.
2. Teknik Flash Heating
ASI sebanyak 50 ml ditaruh dalam botol kaca/botol selai ukuran sekitar 450 ml terbuka di dalam panci alumunium berukuran 1 liter berisi 450 ml air. Kemudian panci dipanaskan di atas kompor sampai air mendidih, matikan, kemudian botol kaca berisi ASI diangkat dan didiamkan sampai suhunya siap untuk diminum bayi.
3. Pasteurisasi Pretoria
Panaskan air sebanyak 450 ml di panci alumunium berukuran 1 liter sampai mendidih. Matikan kompor. Letakkan botol kaca terbuka yang berisi ASI sebanyak 50 ml di dalam panci selama 20 menit. Kemudian angkat dan diamkan sampai suhu ASI siap diminum bayi.
Kalau kita lihat dari 3 teknik tadi, yang paling mungkin dilakukan adalah teknik nomor 2 dan 3. Manapun, pilih yang paling nyaman bagi ibu dan keluarga. Jika donor ASI dilakukan karena bayi sakit di Rumah Sakit, ingatkan perawat untuk melakukan pemanasan ini sebelum memberikan ASI donor kepada bayi anda.
Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi ibu yang akan menerima atau mendonorkan ASI. Salam ASI!
* Ketua Cabang AIMI Jawa Timur. Seorang dokter, konselor laktasi dan juga IBCLC. Aktif mengajar kelas edukasi AIMI di Surabaya, Sidoarjo dan Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.