KOMPAS.com - Siapa sih yang tak ingin menurunkan berat badan dengan cepat? Apalagi di jaman serba instan seperti sekarang. Semua keinginan pasti dapat diwujudkan dengan cepat dan instan, salah satunya adalah menurunkan berat badan.
Banyak orang memilih metode diet instan yang menjanjikan hasil tercepat. Namun, tidak selamanya yang instan dan cepat itu berdampak positif bagi kesehatan. Berbagai risiko kesehatan pun mengancam jika berat badan Anda turun terlalu cepat.
Berikut risiko kesehatan yang akan Anda hadapi jika Anda memilih diet instan agar berat badan turun lebih cepat.
1. Eating disorder
Anda pasti pernah mendengar bulimia dan anoreksia? Pada prinsipnya, anoreksia dan bulimia digolongkan sebagai weight-phobia alias penderita takut berat badannya bertambah.
Secara umum, anoreksia dapat diartikan sebagai kehilangan selera makan. Perasaan takut gemuk adalah penyebab penderita anoreksia menahan nafsu makan secara tidak wajar, hingga banyak yang akhirnya kehilangan selera makannya dan tidak sadar kalau tubuh mereka benar-benar sangat kurus.
Sedangkan bulimia adalah penyakit yang ditandai dengan makan secara berlebihan, kemudian memuntahkannya kembali untuk menjaga agar berat badan tidak naik. Dibandingkan penderita anoreksia yang dapat dikenali dengan mudah karena bentuk tubuhnya yang sangat kurus, penderita bulimia biasanya memiliki berat badan yang stabil bahkan cenderung ideal.
2. Risiko Anemia
Khususnya terjadi pada wanita yang membutuhkan zat besi lebih banyak karena mengalami fase menstruasi. Program diet instan biasanya akan memangkas kebutuhan nutrisi tubuh secara berlebihan, sehingga mengakibatkan tubuh kekurangan zat gizi penting yang dibutuhkan dalam kinerja tubuh sehari-hari.
Kebutuhan zat besi wanita 2 kali lebih besar daripada pria. Seseorang yang mengalami kekurangan zat besi biasanya mengalami lelah yang berkepanjangan, sesak napas, sering pusing, dan mudah tersinggung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.