Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2013, 15:12 WIB
Rosmha Widiyani,
Asep Candra

Tim Redaksi

Sumber Fox News

KOMPAS.com-Tak bisa dipungkiri, depresi adalah salah satu problem kesehatan masyarakat. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, sekitar 11 persen orang Amerika berusia lebih dari 12 tahun menderita depresi dan mengkonsumsi obat antidepresan.

Meski antidepresan bisa bekerja luar biasa, obat ini memunculkan efek samping cukup serius. Efek samping ini meliputi insomnia, mual, lemah, dan kehilangan memori.

Adanya risiko dan efek samping ini menyebabkan peneliti dari Baylor University Medical Center di Dallas, Texas mencari alternatif pengobatan alami untuk mengobati depresi. Mereka mengembangkan sejenis komponen dari kunyit disebut curcumin yang dibuat dalam bentuk tepung.

Kunyit dikenal kaya antioksidan, yang membantu mengurangi proses inflamasi dan efek radikal bebas dari dalam tubuh. Penemuan membuktikan, curcumin juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala depresi yang dialami.

Untuk menguji efek curcumin, para peneliti menggunakan 60 responden yang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama hanya menerima suplemen curcumin, kelompok kedua menerima pengobatan generik dari Prozac, sedangkan kelompok ketiga menerima kombinasi alternatif dan generik.

Hasilnya, pengobatan alami menunjukkan hasil positif. "Responden menerima 500 miligram curcumin sebanyak dua kali sehari, selama 6 minggu. Pada akhir penelitian, efek curcumin sama dengan obat standard untuk antidepresan." kata peneliti Ajay Goel.

Menurut Goel, peneliti menggunakan bentuk spesifik dari curcumin yang disebut BCM95. Bentuk ini lebih mudah diserap tubuh, dibandingkan antidepresan dalam bentuk generik.

Masyarakat juga dapat memperoleh manfaat curcumin dengan mengkonsumsi kunyit secara alami. Namun Goel menyarankan pasien berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, sebelum menggunakan curcumin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com