Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2013, 11:53 WIB
Wardah Fajri

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Studi terbaru mengungkap pasien yang mengalami cedera otak bisa mengembalikan ingatan dengan mendengarkan musik pop.

Penelitian yang dilakukan oleh Amee Baird dan Severine Samson dari University of Newcastle di Australia dan University of Lille di Perancis Utara ini menunjukkan, kekuatan musik mampu mengembalikan ingatan orang yang mengalami cedera otak. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Neuropsychological Rehabilitation.

Para peneliti memutar berbagai lagu yang populer untuk diperdengarkan kepada lima orang yang mengalami cedera otak. Sebagai pembanding, lagu yang sama juga diperdengarkan kepada lima orang sehat yang tidak mengalami cedera otak.

Para responden ini kemudian diminta untuk mengingat seberapa familiar mereka dengan lagu yang diputarkan tersebut. Peneliti menanyakan apakah mereka menyukai lagu tersebut, dan ingatan apa yang muncul selagi mendengarkan lagu tersebut. Lagu yang diperdengarkan di antaranya lagu Kylie Minogue dan Robbie Williams.

Hasilnya, responden yang mengalami cedera otak lebih mampu mengingat beberapa kenangan dibandingkan orang yang tidak mengalami cedera otak. Dari seluruh responden, hanya satu dari empat pasien yang tidak mendapatkan kembali ingatan mengenai sesuatu setelah mendengar musik pop. Dan dari seluruh responden, hanya satu pasien yang mampu mengingat banyak hal.

Secara keseluruhan, ingatan yang paling banyak muncul berupa kenangan positif tentang seseorang atau periode tertentu yang menyenangkan dalam hidupnya.

Peneliti menyimpulkan, "Temuan ini menunjukkan bahwa musik adalah stimulus yang efektif untuk memunculkan kenangan otobiografi dan mungkin bermanfaat dalam rehabilitasi amnesia otobiografi, tetapi ini hanya berlaku pada pasien tanpa masalah mendasar terkait ingatan otobiografi dan persepsi."

Baird dan Samson berharap temuan mereka akan ditindaklanjuti dengan penelitian yang lebih lengkap. Melibatkan orang yang sehat sebagai respondennya, atau pasien penyakit saraf dengan berbagai kondisinya.

Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mendapatkan temuan lebih akurat mengenai keterkaitan antara ingatan, musik dan emosi. Harapannya, suatu hari akan ada mekanisme peningkatan memori dan pengaruh musik terhadapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau