Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2014, 16:15 WIB

KOMPAS.com — Meski jarang, kanker payudara juga bisa diderita kaum pria. Berbeda dengan kanker pada kaum wanita, pada pria biasanya penyakit ini baru terdiagnosis saat usia lanjut dan pada stadium akhir.

Setiap tahunnya, 2.000 kasus kanker payudara pada pria ditemukan di Amerika, dan diperkirakan 500 pria meninggal akibat penyakit ini. Kanker payudara memang bisa diderita pada usia berapa pun, tetapi kebanyakan ditemukan pada pria berusia 60-70 tahun atau sekitar 10 tahun lebih mundur dibanding wanita.

Menurut dr Tatiana Prowell, pakar kanker payudara dari FDA, kanker payudara sering diketahui pada usia lanjut dan sudah stadium akhir karena banyak pria tak percaya mereka bisa terkena penyakit ini.

"Mereka berpikir demikian karena pria memiliki payudara kecil dan mereka bisa langsung mengetahui jika ada benjolan. Namun, pria sering tak mengira benjolan itu akan menjadi kanker, beda dengan kaum wanita yang langsung waspada," katanya.

Karena kejadian kanker payudara pada pria hanya sekitar satu persen dari semua kasus kanker payudara, jumlah penelitian mengenai penyakit ini masih sedikit.

"Biasanya dokter mengobati penyakit ini sama seperti kanker payudara pada wanita," katanya.

Sejak awal, para pria juga tidak dilibatkan dalam uji klinis kanker payudara. "Kami secara aktif mendorong perusahaan farmasi untuk memasukkan pria dalam uji klinis obat, kecuali ada alasan ilmiah yang menunjukkan bahwa hal itu tidak perlu," katanya.

Walau termasuk langka, Prowell mengatakan bahwa setiap informasi dan penelitian mengenai penyakit ini sangat bermanfaat dibandingkan tidak ada sama sekali.

Kebanyakan pria penderita kanker payudara mengalami benjolan yang tidak terasa nyeri dan bisa dideteksi lewat rabaan. Walau begitu, penyakit ini biasanya tidak terdiagnosis sampai timbul rasa sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com