Sentuhan kulit ke kulit antara ibu dan bayi akan membuat bayi merasa hangat seperti di rahim ibu sehingga bayi bisa beradaptasi dengan dunia luar. Perawatan tersebut terbukti meningkatkan ketahanan hidup bayi, menurunkan risiko infeksi di rumah sakit, serta infeksi saluran pernapasan bawah.
“Metode Kanguru ini sangat berguna untuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir dengan berat badan rendah dan juga menurunkan penggunaan inkubator. Yang paling penting hubungan kasih sayang ibu dan bayi lebih terjamin,” ujar Ns. Embun Kurniaty, Kepala Perawatan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Evasari saat menerima kunjungan delegasi kesehatan dari Malaysia di Jakarta (14/11/14).
Metode Kanguru ini sangat mudah dilakukan, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk menerapkan metode ini.
1. Kenakan bayi pakaian, topi, popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan terlebih dahulu
2. Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah melekat pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak. Bisa juga memakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu, dan bayi diletakkan di antara payudara ibu, lalu baju ditangkupkan. Kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan di keliling perut bayi agar bayi tidak terjatuh.
3. Bila baju ibu tidak cukup lebar untuk dapat menyokong bayi, dapat menggunakan handuk atau kain lebar yang elastis atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat.
Metode ini juga tidak menambah beban pada sang ibu karena ibu masih bisa beraktivitas dengan bebas, seperti duduk, jalan, makan, dan mengobrol. Pada waktu tidur, posisi ibu harus setengah duduk dengan meletakkan beberapa bantal di belakang punggung. Jika ibu ingin istirahat, ayah atau orang lain dapat menggantikannya.
Dalam pelaksanaan metode Kanguru perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pemberian ASI, dan kebersihan ibu serta bayi. (Eva Erviana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.