Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2015, 08:15 WIB

KOMPAS.com - Berenang termasuk olahraga yang menyenangkan. Tetapi kebanyakan orang lebih menganggap olahraga di air ini sebagai sarana menjaga kebugaran tubuh serta sendi, dan jarang dianggap sebagai olahraga untuk mempercepat penurunan berat badan.

Seperti latihan kardio tingkat rendah atau ringan lainnya seperti berjalan, berenang merupakan kegiatan yang baik untuk menghindari peradangan sendi dan menurunkan risiko penyakit degeneratif.

Biasanya ketika seseorang orang memulai satu olahraga yang baru, mereka akan mengalami penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh memenuhi tantangan baru dan mengerahkan upaya maksimal, sehingga mampu membakar banyak kalori.

Akan tetapi, seiring waktu tubuh akan beradaptasi dengan latihan yang sama. Tenaga yang dikerahkan akan berkurang dan kalori lebih sedikit terbakar. Jadi, bagi Anda yang baru mulai berolahraga, berenang menjadi pilihan bagus untuk membakar kalori serta menurunkan berat badan. Tentunya dengan syarat tetap mengontrol pola makan.

Lalu bagaimana manajemen penurunan berat badan dengan berenang? Serupa dengan berjalan atau jogging ringan, berenang amat baik sebagai olah raga kardio karena menggerakkan seluruh tubuh. Tapi sekali lagi, seperti halnya olahraga jalan kaki, yang bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi upaya penurunan berat badan yang stagnan, berenang juga punya efek yang sama.

Berenang dengan gaya bebas atau gaya kupu-kupu mampu membakar hingga 350 kalori per 30 menit. Tetapi itu bisa dicapai dengan renang yang intens. Jika Anda hanya renang santai, Anda membakar 200-250 kalori per 30 menit. Ingin lebih banyak kalori yang terbuang? Anda pun bisa membakar 400-700 kalori per jam dengan menambah satu jam latihan.

Namun perlu diingat ada beberapa hal yang akan mempengaruhi tubuh ketika berolahraga dengan tujuan untuk menurunkan berat badan.

Aturan berikut berlaku pada tiap program penurunan berat badan:

1. Kombinasi latihan Anda. Renang memang bagus, namun untuk menurunkan berat badan Anda harus menambah olahraga lain. Misalnya, Anda juga berlatih angkat beban atau yoga untuk mempercepat proses penurunan berat badan. Latihan itu akan membentuk otot dan meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Pilih olahraga yang meningkatkan metabolisme. Lari cepat (sprint) sangat bagus untuk mendorong metabolisme tubuh. Tak hanya saat berlari, Anda juga bisa sprint saat renang. Anda bisa mencoba renang secepat mungkin dalam 1 lap, berhenti, lalu kembali berenang perlahan. Lakukan setidaknya 6-8 kali, sehingga Anda mampu meningkatkan metabolisme tubuh yang amat berguna dalam menurunkan berat badan.

3. Makan yang benar. Tiap latihan harus diimbangi dengan makanan yang tepat. Bila Anda ingin meningkatkan metabolisme tubuh atau membentuk otot, Anda perlu asupan protein yang cukup.

Berenang dapat menjadi opsi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun olahraga yang itu-itu saja tidak akan memberikan hasil yang Anda harapkan. Mulailah berenang dan jangan lupa latihan dengan cerdas dan keras. (Purwandini Sakti Pratiwi)

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau