Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2015, 08:00 WIB
Kontributor Health, Diana Yunita Sari

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Bagi sejumlah orang, mendengarkan musik lebih senang dilakukan dengan volume suara yang keras. Termasuk ketika menggunakan earphone maupun headphone. Sehingga tak jarang, meski mereka memakai earphone, suara musiknya terdengar hingga ke orang yang ada di sampingnya. 
 
Disebutkan 1,1 miliar remaja dan dewasa muda berisiko atas kerusakan pendengaran secara permanen dengan mendengarkan terlalu banyak dan terlalu sering. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 43 juta orang berusia 12-35 tahun mengalami kehilangan pendengaran. Dan prevalensinya terus meningkat.
 
Dalam kelompok usia tersebut, setengah dari orang-orang di negara dengan pendapatan tinggi dan menengah, terpapar tingkat suara yang tidak aman dari peralatan audio pribadinya. Sementara 40 persen terpapar oleh tingkat suara yang merusak dari klub dan bar. Pemutar audio, konser, dan bar inilah yang memberi ancaman serius terhadap kesehatan telinga. 
 
Menurunkan volume serta membatasi penggunaan peralatan audio pribadi hingga kurang dari satu jam sehari akan banyak mengurangi paparan bising. 
 
“Itu adalah rekomendasi kasar bagi mereka yang menghabiskan waktu 10 jam sehari mendengarkan pemutar mp3. Meski demikian, satu jam bisa terlalu banyak bila volumenya terlalu kencang,” jelas Dr. Etienne Krug, direktur untuk pencegahan cedera WHO.
 
Rekomendasi lain dari WHO adalah menjaga volume suara maksimum hingga 60 persen. Mereka yang berada di tempat bising disarankan menggunakan penyumbat telinga, menjauhkan diri sejenak dari tempat bising, serta berdiri jauh dari pengeras suara di tempat pertunjukan seperti saat menonton konser. 

Memang, tidak mudah untuk melakukan perubahan tersebut. "Tetapi, kita harus membuat orang lebih aware," tegas Dr. Krug. 

Sementara itu, Paul Breckell, pimpinan eksekutif dari Action on Hearing Loss mengatakan, “Agar tetap aman saat mendengarkan musik kencang, setiap kenaikan tiga desibel, waktu untuk mendengarkan dipangkas hingga setengahnya."
 
 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com