KOMPAS.com – Banyak orangtua yang khawatir ketika mengetahui ukuran penis anak laki-laki mereka terlalu kecil atau kurang panjang. Ukuran penis yang kecil itu dalam istilah medis dikenal dengan nama mikropenis.
Mikropenis ini pun bisa ditangani dengan terapi hormon testoteron yang dilakukan ahli endokrinologi anak. Sebab, mikropenis diketahui karena kurangnya hormon testoteron pada anak.
“Mengatasi mikropenis mudah sekali. Hanya dengan suntik hormon,” ujar dokter spesialis anak yang juga konsultan endokrinologi Aman B Pulungan saat ditemui di AP & AP Pediatric Growth and Diabetes Center, Jakarta beberapa waktu lalu.
Aman menjelaskan, terapi hormon akan dilakukan sebanyak empat kali setiap 4-5 minggu. Terapi hormon akan diberikan sesuai dosisnya pada anak. Dokter juga akan mengecek kondisi tulang anak terlebih dahulu. Menurut Aman, terapi hormon untuk sekali suntik pun tergolong murah.
“Jadi hanya 4 kali suntikan. Satu kali suntik tak sampai jutaan rupiah hanya ratusan ribu,” kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia itu.
Namun, terapi hormon sebaiknya dilakukan sebelum masa pubertas anak, yaitu sebelum usia 14 tahun. Lewat dari usia itu, terapi hormon tak akan bermanfaat untuk perkembangan penis anak. Akibatnya, anak tetap memiliki ukuran penis yang kecil hingga dewasa.
Menurut Aman, terapi hormon ini pun minimal risiko jika dilakukan dengan benar dan oleh ahli endokrinologi anak. Risiko yang dapat terjadi jika suntik hormon diberikan melebihi dosis, seperti pubertas lebih awal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.