Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan untuk "Penjaga Gawang" Kesehatan di Daerah Tertinggal

Kompas.com - 30/03/2015, 15:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


CILOTO, KOMPAS.com
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan mengirim 144 tenaga kesehatan ke daerah tertinggal atau terpencil, perbatasan, dan kepulauan melalui program Nusantara Sehat 2015. Setumpuk harapan ditujukan kepada mereka untuk pembangunan kesehatan di Indonesia.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berharap mereka bisa menjadi agen perubahan untuk pembangunan kesehatan Indonesia yang lebih baik. Selama dua tahun ditugaskan, para tenaga kesehatan muda ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di daerah tertinggal atau terpencil, perbatasan dan kepulauan.

Bukan hanya dari sisi kuratif atau mengobati orang sakit, tim Nusantara Sehat justru akan lebih fokus pada upaya pencegahan, edukasi, dan promosi. promotif, preventif dan edukatif.

"Tim Nusantara Sehat adalah penjaga gawang atau gatekeeper yang menjaga kesehatan masyarakat," kata Nila saat melihat Pembekalan Tim Nusantara Sehat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), Ciloto, Jawa Barat, Minggu (29/3/2015).

Menurut Nila, perlu kerja keras bersama untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, serta balita dan anak. Selain itu mereka juga diharapkan mampu mengatasi masih banyaknya ibu hamil kurang energi kronik, tingginya gizi buruk, gizi kurang, stunting dan obesitas. Meningkatnya penyakit tidak menular dan menekan angka penyakit menular juga menjadi pekerjaan bersama.

Nila mengatakan, program Nusantara Sehat ini pun untuk mendukung salah satu kebijakan prioritas Kemenkes RI, yaitu upaya peningkatan penguatan pelayanan kesehatan primer melalui penguatan pemenuhan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan.

Penyebaran tenaga kesehatan sejauh ini belum merata ke seluruh daerah. Banyak masyarakat di daerah tertinggal yang membutuhkan pelayanan dan edukasi mengenai pentingnya kesehatan.

Untuk itu, Tim Nusantara Sehat ini tak hanya terdiri dari dokter, tetapi juga perawat, bidan, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, ahli teknologi laboratorium medik atau analis kesehatan, dan tenaga kefarmasian.

Mereka adalah tenaga kesehatan terpilih yang ditempatkan di 120 puskesmas yang tersebar dari 44 Kabupaten di Indonesia. Tim Nusantara Sehat rencananya akan diberangkatkan ke sejumlah daerah pada akhir April 2015 setelah mendapat pembekalan selama 1 bulan.

"Sebagai tim, harus menjaga kekompakan, martabat bangsa, berbaur dan memberdayakan masyarakat bersama-sama untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tegas Nila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau