Dalam video kampanye dari American Chemical Society, para ahli menunjukkan kebenaran dari mitos yang selama ini dipercaya masyarakat.
"Sayuran yang dipilih untuk dibekukan dipanen saat mereka berada di puncak kematangan, ini berarti kadar nutrisinya juga sedang maksimum," katanya.
Sebelum buah atau sayuran dibekukan, mereka akan dicelupkan ke dalam air mendidih dan secara cepat langung dibekukan untuk menjaga kualitasnya.
Proses tersebut, disebut blancing, memiliki dua tujuan. Pertama, menghilangkan debu dan organisme, selain juga menghentikan proses pembusukan.
Ada enzim tertentu yang ditemukan dalam sayuran yang membantu mereka tumbuh dan matang. Tapi setelah mencapai kematangan maksimal, enzim ini membantu memecah makanan namun mengurangi kadar nutrisinya.
Proses blancing tadi akan menonaktifkan enzin, dan selama dibekukan sayuran akan terjaga kualitasnya sampai setahun. Karenanya, sayuran beku akan lebih bernutrisi dibandingkan dengan sayuran segar yang dijual di pasar atau supermarket dan sudah dipetik beberapa hari sebelumnya setelah mereka matang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.