Kemampuan berenang sperma di musim panas jauh lebih tinggi dibanding di bulan lainnya, misalnya yang suhunya lebih dingin seperti Januari. Keaktifan sperma itu kemungkinan juga dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, misalnya testosteron.
Sperma yang lamban bergerak adalah penyebab dari separuh kasus sulit hamil pada pasangan. Untuk membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan, sperma harus berenang melalui leher rahim, rahim, dan saluran indung telur. Kemampuan sel sperma untuk melakukan hal itu disebut dengan motilitas.
Penurunan kecepatan sperma akan membuatnya sulit mencapai sel telur sehingga pembuahan tidak terjadi. Seorang pria disebut subur jika setidaknya 40 persen dari sel spermanya bergerak.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mengumpulkan data dari 5.188 pria di Italia. Hasilnya diketahui motilitas sperma paling tinggi terjadi di musim panas dan paling rendah di musim dingin, walau sebenarnya volume sperma terbanyak justru saat musim dingin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.