Lemak trans adalah lemak dari proses hidrogenasi sebagian yang menjadi padat. Lemak trans berhubungan dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh. Lemak ini bahkan disebut sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat.
FDA menyebutkan, walau tanpa memakai lemak trans konsumen tidak akan menyadari perbedaan rasa pada makanan favorit mereka. Malah, pelarangan lemak trans ini bisa menurunkan jumlah kasus penyakit jantung dan mencegah serangan jantung fatal setiap tahunnya.
Makanan olahan yang mengandung lemak trans sebenarnya sangat banyak, mulai dari pizza beku, biskuit, microwave pop corn, krimer kopi, margarin, dan masih banyak lagi. Lemak trans memang akan meningkatkan tekstur, rasa dan ketahanan makanan. Lemak trans juga sebelumnya banyak dipakai di restoran untuk menggoreng.
Pelarangan lemak trans sebenarnya dimulai secara bertahap. Tahun 2006, FDA mulai mewajibkan pencantuman lemak trans dalam kemasan makanan.
Lalu di tahun 2013, FDA mencabut kategori lemak trans sebagai bahan pangan yang berstatus "generally recognized as safe". Namun mulai (16/5/15), FDA menyebut memberi batasan waktu 3 tahun bagi industri makanan untuk mencari pengganti lemak trans. Setelah itu, lemak trans akan benar-benar dilarang penggunaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.