Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/06/2015, 12:00 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Puasa seringkali dijadikan cara untuk menurunkan berat badan bagi sebagian orang. Bahkan, ada yang benar-benar bisa sukses mengurangi beberapa bobot tubuhnya karena berpuasa.

Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS SpGK, dokter gizi FKUI, puasa memang bisa dijadikan kesempatan untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan saat puasa kita hanya makan dua kali dalam sehari sedangkan di hari biasa bisa sampai tiga kali atau bahkan lebih. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa puasa bisa menurunkan berat badan asal pola makan saat sahur dan berbuka jangan berlebihan.

Bagi orang yang berat badannya mudah turun, setelah salat tarawih masih ada kesempatan makan lagi. Namun, bagi mereka yang sulit, hal tersebut tidak dianjurkan. Jika lapar di malam hari, mengonsumsi buah saja yang diperbolehkan.

Sebetulnya, menurut dr. Kusdinar, ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, ketika berbicara menurunkan berat badan, ada beberapa kiat yang harus dipadukan. Mengapa begitu? Karena penambahan dan pengurangan dan penurunan berat badan itu berasal dari energi yang keluar dan energi yang masuk dari makanan.

Jika ingin menurunkan berat badan, berarti energi yang keluar harus lebih banyak daripada yang masuk. Ketika puasa, hal itu bisa dicapai karena energi (makanan) yang masuk tidak terlalu banyak. “Kalau sahur normal, buka normal, berat badan bisa turun karena waktu makan kita juga tidak sebanyak hari biasa,” kata dokter lulusan FKUI ini.

Akan lebih bagus jika dibarengi dengan berolahraga. Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya olahraga dilakukan pada sore hari, terutama dekat dengan waktu buka puasa. Bisa juga berolahraga setelah buka puasa, namun hal itu kurang dianjurkan karena waktunya yang sangat sempit. Biasanya setelah berbuka puasa, kita sudah siap-siap untuk salat tarawih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+