Walau Asam, Yogurt Aman untuk Lambung

Menurut penjelasan dr.Marya Haryono, MGizi, SpGK, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tingkat keasaman yogurt berkisar antara 4-5 sehingga masih bisa ditolerir oleh lambung yang kadar keasamannya kurang dari 2.

Kadar asam dalam lambung kurang dari 2. Fungsi asam ini untuk membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan atau pun untuk menghaluskan makanan. "Pada kondisi tertentu, kadar asamnya naik. Kondisi ini sering disebut juga dengan sakit maag atau gastritis," paparnya dalam acara bertajuk "Semakin Sehat dengan Yogurt Saat Puasa" yang digelar Heavenly Blush di Jakarta (7/7/15).

Marya menambahkan, penyakit maag juga dapat diakibatkan oleh bakteri Helicobacteri Phylori yang menyebabkan luka pada lambung.

"Justru dengan konsumsi yogurt kadar bakteri ini akan dikurangi. Yogurt juga punya kemampuan mengobati luka," ujarnya.

Menurutnya, jenis asam yang sebenarnya tidak dianjurkan untuk penderita maag adalah asam cuka. Sementara itu asam pada yogurt adalah asam laktat.

Asam laktat dihasilkan oleh bakteri-bakteri yang menguraikan gula susu (laktosa). Asam inilah yang membuat susu menjadi basi dan berasa asam.

Ditambahkan oleh Ivonne Aryanti, Marketing Director Heavenly Blush, tingkat keasaman produk yogurt sebenarnya juga dipengaruhi oleh jenis bakteri yang dipakai.

"Dahulu sekresi laktatnya banyak sehingga terlalu asam. Tapi sekarang sudah ada bakteri baru, seperti bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang sekresinya asamnya sedikit sehingga tidak asam. Penggunaan gulanya juga bisa dikurangi karena produknya tidak terlalu asam," paparnya.

Dengan demikian, kekhawatiran bahwa yogurt bisa membuat sakit maag kambuh sebenarnya tidak beralasan. Terlebih, yogurt memiliki banyak manfaat, mulai dari menyehatkan saluran cerna, meningkatkan imun tubuh, sampai mencegah kanker.