Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2015, 17:26 WIB
Dian Maharani

Penulis


SUKABUMI, KOMPAS.com - Intoleransi laktosa membuat seseorang tak bisa mengosumsi susu. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kekurangan kalsium.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Marya Haryono mengatakan, masalah ini bisa diatasi dengan mengosumsi makanan dan minuman lain yang juga mengandung kalsium tinggi. Salah satunya, yaitu yogurt.

"Yogurt merupakan hasil fermentasi susu. Laktosanya sudah rendah sekali. Jadi ramah usus," kata Marya dalam acara Media Adventure bersama Heavenly Blush di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/4/2015).

Baca juga: Tetap Jalani Proses Bayi Tabung Saat Tahu Usia Suami Divonis 6 Bulan, Fanny Kondoh: Siapa Tahu Dia Mungkin Sembuh

Marya menjelaskan, pada yogurt, laktosa telah dipecah menjadi sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa dengan bantuan bakteri asam laktat. Sementara susu, butuh bantuan enzim laktase untuk menyerap laktosa atau karbohidrat susu di dalam usus.

Intoleransi laktosa sendiri disebabkan karena kurangnya enzim laktase. Orang yang mengalami intoleransi laktosa akan merasa kembung, kram perut, mual, diare, hingga buang gas sangat berbau setelah minum susu.

Menurut Marya, jika mengalami intoleransi laktosa jangan memaksakan diri untuk terus meminum susu secara rutin dan jumlah yang banyak. Hal ini justru bisa menyebabkan diare cukup parah. Setelah itu akan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh sehingga berat badan menurun.

Konsumsi susu pada orang yang intoleransi laktosa juga berisiko mengalami defisiensi kalsium atau kepadatan tulangnya berkurang sehingga mengalami osteoporosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekonstruksi Gaza Usai Perang Butuh Rp 870 Triliun, Untuk Apa Saja?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau