Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2015, 18:10 WIB

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan unutk menjalani pemeriksaan psikologi, yaitu :

1. Mempersiapkan fisik

Pastikan Anda tidak sedang sakit saat menjalani PPsi. Apalagi kalau sedang minum obat yang bikin ngantuk. Dengan banyaknya alat ukur yang harus dikerjakan, maka kondisi fisik sehat dan fit diperlukan. Rata-rata PPsi berlangsung kurang lebih 4-5 jam (termasuk wawancara). Kalau sedang sakit, biasanya orang cenderung menjawab tidak serius. Mereka ingin cepat selesai. Akibatnya hasilnya tidak konsisten.

Khusus untuk tes IQ, kondisi sehat ini penting. Diperlukan konsentrasi untuk menjawab soal-soal di dalamnya. Bisa dibayangkan kalau orang yang mengerjakan tes IQ mengantuk atau sakit? Jawabannya pasti amburadul. Komunikasikan pada perusahaan yang Anda lamar kalau memang Anda sedang sakit. Jauh lebih baik lampirkan surat dokter. Agar mereka bisa menjadwal ulang PPsi-nya (kalau perusahaannya baik hati).

2. Bersikap apa adanya

Hampir semua alat ukur yang digunakan punya batasan waktu. Oleh karena itu, bersikaplah apa adanya. Kerjakan satu alat tes dengan benar sesuai instruksi. Setelah selesai, tutup alat tesnya. Tidak perlu ditengok lagi. Tidak perlu dikoreksi jawabannya. Dan tidak perlu mengingat kembali apa jawabannya.

Kalau Anda menengok kembali jawabannya, kemudian merevisi, maka Anda akan kehilangan waktu untuk mengerjakan sub tes berikutnya. Untuk mengejar ketinggalan, Anda buru-buru mengerjakan sub tes baru itu, lalu kepikiran dengan hasilnya. Kondisi ini akan berlangsung hingga PPsi selesai. Merugikan diri sendiri. Mengapa? Karena bisa dipastikan performa Anda tidak akan maksimal. Perasaan Anda pun kacau. Apakah ada yang pernah mengalami?

Mirip seperti menjalani kehidupan ini. Hadapi persoalan yang ada, selesaikan. Lalu tutup buku. Tidak perlu menengok masa lalu, percuma. Kerjakan permasalahan hidup saat ini sepenuh hati, sepenuh tanggungjawab, fokus, dengan komitmen, lalu serahkan hasilnya pada Tuhan. Selesai. Hadapi hari baru dengan sikap baru. Begitulah sikap yang diharapkan saat menjalani PPsi.

3. Berikan jawaban otentik

Dalam proses PPsi, ada beberapa orang yang tidak percaya diri. Mereka melongok teman sebelahnya, lalu meniru jawabannya. Mereka beranggapan kalau perilakunya tidak akan ketahuan oleh pengawas. Ya memang mungkin pengawas tidak akan tahu, apalagi kalau peserta dalam satu kelas itu sekitar 40 orang atau lebih. Tapi perilaku itu akan terungkap ketika psikolog menginterpretasi hasil PPsi secara komprehensif.

Ingat, ada batterai tes yang digunakan. Kalau psikolognya baik hati, orang seperti itu tetap akan diwawancarai, tapi kalau tidak, maka peserta itu akan langsung didiskualifikasi. Disuruh pulang langsung!

Berikan jawaban otentik. Jawaban yang sungguh keluar dari pikiran dan hati Anda. Itulah jawaban yang 'benar'.

Penulis: Psikolog Naftalia Kusumawardhani

Tips selengkapnya dalam menjalani psikotes bisa dibaca di Kompasiana: Tips Menjalani Psikotes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com