Fakta seputar Gangguan Makan yang Penting Diketahui

KOMPAS.com - Gangguan makan dapat terjadi pada siapa saja. Umumnya, gangguan makan merupakan obsesi mental yang tidak masuk akal mengenai asupan makanan dengan bentuk tubuh yang diinginkan. Gangguan ini bukanlah hal sepele, karena bisa menyebabkan kematian. Berikut 7 fakta tentang gangguan makan yang penting kita ketahui:

1. Selalu beranggap gemuk

Ada sebagian orang yang terus beranggapan bahwa dirinya gemuk, padahal ia memiliki badan yang kurus. Tak jarang, tulang rusuk yang menonjol juga dikatakan sebagai lemak, sehingga mereka menahan diri untuk makan atau menganggap makanan adalah musuh mereka.

2. Anorexia, bulimia, dan binge eating

Anorexia adalah kondisi di mana penderita mencoba mengeluarkan apapun yang memasuki tubuh dan mencoba untuk tidak makan sama sekali. Bulimia adalah orang yang mengonsumsi makanan hingga kenyang dan lalu memuntahkannya kembali. Sedangkan binge eating, kondisi dimana seseorang makan berlebihan bahkan ketika mereka sudah tidak sanggup lagi, namun mereka tetap terus makan.

3. Bisa karena faktor genetik

Beberapa gangguan makan disebabkan faktor genetik. Selain itu, bisa juga karena stres dan gaya hidup. Tidak ada satu penyebab tunggal dalam masalah gangguan makan.

4. Angka kematian yang tinggi

Dari berbagai jenis penyakit mental, gangguan makan memiliki tingkat kematian tertinggi. Penelitian juga menyebutkan, bahwa banyak orang sengaja menahan lapar hingga meninggal atau meninggal karena komplikasi yang terjadi akibat kekurangan gizi.

5. Tidak mencari pengobatan

Sebagian besar orang yang mengalami gangguan makan tidak memberitahu keluarga atau kerabat mereka, sehingga gangguan makan yang dialami tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Penderita tidak mencari pengobatan, bahkan ada yang menolak untuk diobati.

6. Cara tidak sehat untuk tetap kurus

Demi untuk memiliki tubuh yang kurus, menahan diri tidak makan adalah cara yang tidak sehat dan salah. Cara yang tidak sehat lainnya adalah dengan merokok, menggunakan obat, memuntahkan makanan, dan puasa hampir setiap hari.

7. Stereotip gender

Umumnya gangguan makan terjadi pada wanita, namun pria juga banyak yang mengalami. Hanya saja, pria cenderung tidak mengakuinya, karena adanya stigma yang melekat dengan penyakit tersebut.