Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2016, 14:05 WIB

KOMPAS.com - Beberapa orang menganggap jenggot sebagai tempat bertumbuhnya bakteri. Namun, sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Hospital Infection, mengatakan hal yang sebaliknya.

Para peneliti menguji 408 petugas rumah sakit di dua rumah sakit berbeda. Mereka membandingkan jumlah bakteri pada pria berjenggot dan yang tidak. Ternyata, hasilnya mengatakan menumbuhkan jenggot justru baik untuk kesehatan.

“Studi kami menemukan bahwa jenggot tidak meingkatkan jumlah pengumpulan bakteri. Partisipan tanpa jenggot justru jumlan koloni bakterinya lebih besar,” tulis peneliti.

Mereka yang dagunya selicin dagu bayi, justru memiliki jumlah bakteri tiga kali lebih besar dibanding yang berjenggot. Termasuk bakteri Methicillin dan Staphylococcus aureus.

Mengapa bisa begitu? Studi tersebut menjelaskan, ketika kita mencukur jenggot, kita menyebabkan mikrotrauma pada kulit. Trauma itu menyebabkan abrasi yang menjadi tempat berkumpulnya bakteri.

Para peneliti juga mengatakan jenggot bisa melawan infeksi. Tim acara televisi “Trust Me, I’m a Doctor” mencoba membuktikan hal tersebut. Mereka mengumpulkan jenggot dari beberapa pria dan mengirimkan sampel tersebut ke dr. Adam Roberts, mikrobiologis di University College London untuk dianalisis.

Robert lalu menumbuhkan 100 bakteri berbeda dari sampel jenggot tersebut. Di cawan petri, Robert melihat ada sesuatu yang membunuh bakteri. “Sesuatu” itu katanya memiliki bagian dari antibioktik.

Saat ini, Robert mengatakan sesuatu itu bisa saja antibodi yang ditemukan di jenggot sehingga ia bisa melawan infeksi ketika bagian wajah terluka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com