Pria obesitas (yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 25), memiliki skor 15 persen lebih rendah dalam tes daya ingat dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.
Cara mengukur indeks massa tubuh (IMT) adalah dengan membangi berat badan (kg) dibagi tinggi badan kuadrat. orang yang IMT lebih dari 22,9 dianggap memiliki berat badan berlebih.
Para ahli mengatakan, lemak tubuh berpengaruh pada level hormon insulin. Kelebihan lemak akan meningkatkan kadar hormon ini, sehingga mengganggu sinyal antara saraf di otak. Ketika proses ini terganggu, kemampuan berpikir pun menurun.
Walau demikian, lemak bukan satu-satunya penyebab gangguan daya ingat. Orang yang daya ingatnya rendah juga cenderung memiliki berat badan berlebih. Contohnya saja mereka makan sambil melakukan kegiatan lain sehingga tidak fokus.
Kabar baiknya, penelitian menyebutkan bahwa masalah dalam kemampuan otak ini bisa dikembalikan seperti semula jika berat badan sudah berhasil diturunkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.