Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari di Jalan Raya Berefek Buruk bagi Paru?

Kompas.com - 14/04/2016, 15:00 WIB

KOMPAS.com – Olahraga lari merupakan jenis olahraga yang bisa kita lakukan di mana saja, termasuk di sekitar jalan raya. Masalahnya, jalan raya seperti di kota besar padat dengan kendaraan sehingga tingkat polusinya cukup tinggi.

Polusi udara memang masalah yang tak boleh disepelekan, apalagi jika kita sedang berolahraga. Ketika melakukan aktivitas aerobik seperti berlari, kita akan menghirup lebih banyak udara. Makin banyak udara yang dihirup, dan juga makin dalam, maka semakin banyak polutan yang masuk ke paru-paru.

Gas buangan mobil dan truk mengandung zat beracun seperti karbon monoksida dan volatile organic compounds (VOC) yang menyebabkan kabut asap.

Normalnya kita bernapas melalui hidung, yang memiliki filter untuk menangkap partikel yang dihirup dan berbahaya bagi organ pernapasan lainnya. Nah, saat berlari, kita mungkin menghirup lebih banyak udara melalui mulut sehingga polutan tidak bisa disaring.

Polusi udara berbahaya bagi saluran napas di paru, bahkan bisa meningkatkan risiko kanker paru dan penyakit jantung. Bila Anda sudah memiliki penyakit pernapasan seperti asma, terlalu sering menghirup polutan dapat memperburuk penyakitnya.

Meski demikian, berolahrag di luar ruangan tetap dianjurkan. Pilihlah area yang agak jauh dari jalan raya atau memiliki tingkat polusi rendah. Bila ingin berlari di jalan raya, aturlah bukan pada jam sibuk sehingga tingkat polusinya lebih rendah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com