Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2016, 14:00 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis alergi, mulai dari yang gejalanya ringan sampai yang mematikan. Katie Steward (39), pengidap alergi ekstrim bahkan terpaksa meninggalkan Inggris dan pindah ke Spanyol untuk meredakan gejala yang menyakitkan setiap kali datang cuaca berangin di Inggris.

Katie mengaku mengalami alergi parah terhadap cuaca yang tidak bersahabat. Ketika angin berhembus, Ketie merasa bagian otak dan tulang belakangnya akan meledak.

Dokter kemudian mendiagnosis Katie dengan sindrom kelelahan kronis atau dikenal dengan myalgic encephalomyelitis (ME) dan agoraphobia. Namun, setelah mengamati gejala lebih lanjut, Ketie yakin ia memang memiliki alergi yang ekstrem.

Tahun 2012, sebuah tes di rumah sakit yang khusus menangani penyakit lingkungan menunjukkan Katie positif mengalami sensitivitas tinggi terhadap bahan kimia hingga makanan. Ketie mengatakan, ia mengalami intoleransi kimia atau dikenal dengan Multiple Chemical Sensitivity. Tubuhnya akan sangat sensitif terhadap paparan bahan kimia di udara.

Ketika alerginya kambuh, Katie bahkan harus tidur dengan masker agar tetap bisa bernapas dengan baik. Banyak hal aneh yang terjadi tiba-tiba pada tubuhnya, seperti kejang-kejang, mengompol, tidak bisa mengangkat kepala dari bantal, termasuk beranjak dari tempat tidur sekalipun.

Tahun 2013, tiba-tiba usus Katie tidak mampu mencerna makanan padat. Ia terpaksa konsumsi makanan cair, bahkan makanan bayi. Terkadang, Katie akan merasa sakit ketika terkena cahaya, suara, bahkan gerakan dan sentuhan.

Akibat penyakit aneh ini, Katie merasa telah kehilangan segalanya yang ia punya, mulai dari rumah, teman-teman, semua barang miliknya, hingga hewan peliharaannya. Sebelumnya, Katie dikenal sebagai wanita yang sangat ceria.

"Saya rindu tiba di suatu tempat di mana saya bisa bernapas lega dan dapat melepaskan rasa sakit, serta memiliki tempat yang aman untuk tidur," kata Katie.

Sayangnya, tempat barunya di Spanyol ternyata belum sepenuhnya meredakan gejala sakitnya. Untuk membuatnya lebih nyaman, Ketie ingin pindah ke daerah pegunungan terpencil yang bebas bahan kimia di udara, yaitu di New Mexico.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com