Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Rampingkan Perut Tanpa Diet dan Olahraga

Kompas.com - 29/03/2017, 07:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com - Pengaturan makanan dan olahraga berperan membuat perut jadi lebih langsing. Namun, langkah-langkah selain olahraga pun membuat perut lebih ramping.

1. Hindari minuman manis
Selama enam tahun mereka yang minum minuman manis setiap hari mengalami penambahan 27 persen lemak dibandingkan yang tak minum manis. Ini kata penemuan di jurnal Circulation. Soda, jus yang ditambah gula, kopi dan smoothies mengandung banyak gula yang menyebabkan perut buncit.

Robin Foroutan, juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan jus sayur untuk mengurangi konsumsi gula. Jangan lupa pula untuk minum teh hijau tanpa gula untuk mempercepat metabolisme. Senyawa teh dalam teh hijau, teh hitam dan oolong bermanfaat membantu mengurangi lemak di perut.

2. Latihan meditasi
Stres terus menerus menyebabkan tubuh mengeluarkan kortisol, hormon yang mempercepat penumpukan lemak di perut. Di sisi lain, studi di International Journal of Behavioral Medicine menemukan bahwa orang yang penuh kesadaran cenderung 25 persen kurang buncit di perut.

Untuk mengurangi ketegangan stres, cobalah meditasi sederhana dari pelatih kebugaran Kristen Beverly-Waters, pemilik Thryve, perusahaan kebugaran, yoga dan kebugaran online.

"Tutup mata dan letakkan tangan di perut. Fokuskan pikiran di perut sebagai fondasi energi dan kekuatan. Bernapas dalam lewat hidung selama lima menit atau lebih jika punya waktu," katanya.

3. Regangkan perut
Sempatkan diri selama beberapa menit meregangkan punggung di atas bola fitness atau lakukan spinal twist di lantai.

"Meregangkan perut dapat memperbaiki latihan perut dengan memperbaiki jangkauan gerakan," kata ahli biomekanik Katy Bowman yang menulis buku Move Your DNA.

4. Sayur untuk makan malam
Makanlah agak banyak di siang hari dan lebih sedikit di malam hari. Cobalah makan sup dan sayuran untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi di Diabetic Medicine menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang menganut pola makan vegetarian dan mengombinasikan dengan olahraga aerobik intensitas sedang 3 kali seminggu mengalami penurunan lemak perut lebih banyak dibandingkan yang makan pola makan rendah karbohidrat biasa. Riset pun menemukan menggeser konsumsi kalori di awal hari pun membantu tubuh membakar lebih banyak lemak.

5. Matikan gadget sebelum tidur.
Kurang tidur menyebabkan kenaikan berat badan. Sebuah studi enam tahun di International Journal of Obesity menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam semalam mengalami kenaikan lebih dari dua kali lemak di perut dibandingkan yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam.

Agar tidur lebih nyenyak, matikan stimulasi visual seperti ponsel, komputer, tablet atau TV satu jam sebelum tidur dan jaga temperatur ruangan tetap sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau