Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 07:37 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ambeien adalah salah satu gangguan kesehatan yang membuat penderitanya tak nyaman.

Penyakit yang juga dikenal dengan nama lain wasir ini jamak dialami ibu hamil, penderita obesitas, orang yang kurang asupan serat, dan terlalu lama duduk.

Selain itu, banyak orang berusia antara 45 tahun sampai 75 tahun yang menderita ambeien lantaran jaringan di sekitar anusnya melemah.

Baca juga: 10 Cara Mengobati Ambeien Secara Alami

Tanda dan gejala ambeien bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya.

Melansir Mayo Clinic, gejala ambeien luar di antaranya:

  • Daerah seputar anus terasa gatal atau mengalami iritasi
  • Bagian anus terasa nyeri atau tidak nyaman
  • Area sekitar anus terasa membengkak
  • Ada darah saat buang air besar (BAB)

Sedangkan gejala ambeien dalam biasanya tidak terasa. Penderita baru merasakan gejalanya ambeien saat BAB.

Salah satunya ada darah saat BAB dan muncul benjolan kecil di anus yang menyebabkan nyeri dan iritasi.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Ambeien pada Wanita

Jika darah menggenang di ambeien luar dan membentuk gumpalan, penderita bisa merasakan gejala:

  • Sakit parah
  • Ambeien bengkak
  • Ambeien meradang
  • Ada benjolan keras di dekat anus

Ambeien luar yang berkembang di sekitar anus bisa sangat menyakitkan saat penderitanya duduk.

Terutama saat gumpalan darah atau trombosis berkembang di kantong ambeien.

Tak jarang, setelah gumpalah hilang atau mengecil, ambeien masih meninggalkan kutil yang bisa menyebabkan rasa tak nyaman.

Baca juga: BAB Keluar Darah Bisa Jadi Gejala Apa?

Apakah ambeien berbahaya?

Dilansir dari CNN, ambeien umumnya termasuk gangguan kesehatan ringan dan jarang berbahaya.

Namun, jika kehilangan darah akibat wasir cukup parah, penderita baru bisa mengalami anemia.

Kondisi ini bisa terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Selain itu, bahaya ambeien yang perlu diwaspadai saat ambeien dalam kolaps saat pasokan darahnya terputus oleh otot anus.

Kondisi ini bisa menyebabkan darah menggumpal, rentan terkena infeksi, dan dalam kasus yang ekstrim lukanya bisa membusuk.

Baca juga: 7 Cara Alami agar BAB Lancar Tiap Hari

Ambeien pada penderita gangguan daya tahan tubuh lemah juga perlu diwaspadai.

Hal itu disebabkan proses penyembuhan luka pada pemilik imun lemah berlangsung lambat, sehingga penderita lebih rentan terkena infeksi.

Hal yang paling penting, hindari menyepelekan ambeien tanpa berkonsultasi dengan dokter spesialis kolorektal atau usus besar.

Pasalnya, pendarahan di anus atau dari usus perlu dipastikan, bahwa hal itu bukan tanda penyakit berbahaya yang menyerang usus.

Baca juga: Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?

Melansir Everyday Health, setiap penderita ambeien perlu berkonsultasi ke dokter saat:

  • Keluar darah dari anus atau usus besar
  • Jika ambeien menimbulkan nyeri hebat atau ketidaknyamanan
  • Ambeien tak kunjung sembuh padahal sudah mengonsumsi beragam obat ambeien
  • Kotoran buang air besar (BAB) berwarna merah marun
  • Pendarahan dubur diserai pusing atau pingsan

Ingat, meskipun ambeien kerap dianggap gangguan kesehatan ringan, Anda tak boleh menyepelekan penyakit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Beri Hadiah, Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau