7 Cara Mengatasi Kaki Pegal-pegal

KOMPAS.com - Kaki pegal-pegal bisa menganggu kenyamanan seseorang.

Biasanya, kondisi ini muncul muncul setelah seseorang lelah beraktivitas seharian.

Namun, kaki pegal-pegal juga bisa terjadi karena sejumlah kondisi dan gangguan kesehatan.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Kram di Kaki

Melansir Verywell Health, penyebab kaki pegal-pegal bisa dipengaruhi banyak faktor, di antaranya:

• Aktivitas fisik berlebihan yang banyak mengandalkan kaki seperti berjalan, berdiri, berlari, dll
• Anatomi kaki yang tidak normal, misalkan karena telapak kaki terlalu rata, terlalu melengkung, sampai radang sendi
• Obesitas dan berat badan berlebih juga bisa memicu ketegangan pada otot, sendi, dan ligamen
• Berjalan di permukaan yang keras dalam jangka waktu yang lama bisa membuat kaki stres dan menyebabkan kaki pegal-pegal
• Kehamilan bisa menyebabkan kaki pegal-pegal karena ibu hamil mengalami kenaikan berat badan sekaligus perubahan hormon
• Alas kaki terlalu sempit, besar, tinggi, atau rata sama-sama bisa membuat kaki tegang dan gampang pegal
• Gangguan kesehatan seperti penyakit asam urat dan radang sendi juga bisa menimbulkan gejala kaki pegal-pegal dan sakit

Apabila tidak terkait gangguan kesehatan tertentu, kaki pegal-pegal bisa dengan mudah disembuhkan.

Baca juga: Kaki dan Tangan Sering Kesemutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Berikut berbagai cara mengatasi kaki pegal-pegal yang bisa dijajal:

1. Rendam kaki dengan air hangat dan garam

Melansir Healthline, cara menghilangkan pegal di kaki bisa dengan merendam bagian yang tak nyaman ini dengan air hangat.

Agar efeknya lebih terasa, coba tambahkan garam dalam air hangat yang digunakan untuk merendam kaki pegal-pegal.

Tak hanya mengatasi pegal-pegal, campuran air hangat dan garam juga bisa mengurangi bengkak di kaki.

2. Lakukan peregangan ringan

Cara mengatasi kaki pegal-pegal lainnya yakni dengan peregangan ringan.

Peregangan kaki bisa menyasar satu area seperti jari, kaki, tumit, betis, dan sebagainya.

Selain itu, peregangan juga bisa menargetkan seluruh bagian kaki.

Baca juga: 6 Manfaat Mengangkat Kaki sebelum Tidur yang Sayang untuk Dilewatkan

3. Kuatkan kaki

Cara mengatasi pegal di kaki agar tak gampang kumat bisa dengan melatih kaki agar kuat.

Anda bisa rutin jalan kaki, lari, bersepeda, atau menjalankan olahraga yang banyak bertumpu pada kaki.

Hindari gaya hidup malas bergerak dan terlalu banyak duduk.

Jika terpaksa harus duduk seharian, berikan jeda dengan jalan kaki ringan setidaknya 20 menit sekali.

4. Pijat

Cara menghilangkan pegal-pegal di kaki yang cukup praktis adalah dengan pijat.

Memijat kaki bisa menghilangkan pegal, mengurangi nyeri, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.

Jika tidak ada orang yang membantu memijat, lakukan pijat kaki mandiri.

Duduk dengan nyaman sembari selonjoran, lalu urut pelan seluruh bagian kaki menggunakan losion atau minyak urut.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah

5. Gunakan alas kaki yang pas

Pastikan Anda menggunakan jenis alas kaki yang pas dan nyaman di kaki.

Sepatu hak tinggi atau alas kaki rata bisa menyebabkan kaki pegal-pegal.

Selain itu, pastikan ukuran alas kaki pas dan jenisnya sesuai dengan aktivitas.

6. Kompres dengan es

Mengompres dengan es juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi pegal-pegal di kaki.

Cara menggunakan kompres es untuk kaki pegal-pegal cukup praktis.

Tinggal siapkan es batu yang sudah dibungkus handuk, lalu kompreskan ke bagian kaki yang tidak nyaman.

Kompres kaki pegal-pegal selama 5-15 menit beberapa kali sehari.

Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

7. Oleskan obat pegal atau nyeri otot

Cara menghilangkan pegal-pegal di kaki lainnya yakni mengoleskan obat pegal dan nyeri otot.

Ada beberapa obat oles yang memberikan efek panas atau dingin.

Beberapa obat pegal-pegal umumnya mengandung bahan mentol, kayu putih, atau terpertin.

Apabila beberapa cara mengatasi kaki pegal-pegal di atas sudah dicoba selama beberapa hari dan belum berhasil, coba periksakan diri ke dokter.

Terlebih jika kaki pegal-pegal disertai bengkak, kesemutan, atau mati rasa.

Kondisi tersebut bisa jadi gejala gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan perawatan medis.