KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada kesehatan fisik dan mental kita.
Bahkan, adanya virus corona ini juga telah memiliki efek jangka panjang pada gaya hidup kita sehari-hari.
Virus corona ini memang baru dan peneliti masih terus berusaha mengulik karakternya.
Selain virus yang trus bermutasi, berbagai gejala baru pun terus bermunculan.
Tak hanya itu, berbagai komplikasi akibat Covid-19 ini juga semakin bertambah.
Baca juga: 7 Manfaat Kelor yang Sayang Dilewatkan
Komplikasi tersebut juga bisa terjadi dalam jangka panjang. Berikut daftar komplikasi jangka panjang dari Covid-19:
Covid-19 menyerang saluran pernapasan. Akibatnya, mereka yang terinfeksi rentan mengalami kerusakan paru-paru jangka panjang.
Selain itu, pasien Covid-19 sering mengeluh kelelahan, nyeri dada, dan sesak napas.
Virus Corona memang berpotensi menyebabkan perubahan inflamasi di paru-paru, yang dapat berdampak negatif pada jaringan dan kantung paru-paru.
Hal ini bisa menyebabkan efek jangka panjang yang parah pada kesehatan pernapasan.
Denyut jantung yang tidak normal, jantung berdebar, nyeri dada, dan kelelahan kronis juga menjadi gejala Covid-19.
Selain itu, pembentukan gumpalan darah, radang otot jantung dan kemungkinan terjadinya stroke jantung juga menjadi salah satu risiko kesehatan utama yang dipicu oleh infeksi virus Corona.
Di antara komplikasi medis lainnya, fungsi ginjal yang terganggu juga menjadi salah satu masalah yang berkembang pada pasien Covid-19.
Penderita diabetes atau tekanan darah tinggi rentan mengalami komplikasi parah akibat paparan virus Corona.
Akibatnya, mereka juga berisiko tinggi terkena masalah ginjal dan cedera ginjal.
Baca juga: Yang Harus Dilakukan Pasien Diabetes saat Jatuh Sakit