Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Perut Terasa Panas yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 25/02/2021, 18:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengeluh perut terasa panas atau terbakar?

Jika iya, Anda tidak sendirian.

Banyak orang pernah juga mengalami rasa terbakar yang sangat spesifik atau nyeri "menggerogoti" di perut.

Baca juga: 16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Biasanya, nyeri jenis ini disebabkan oleh masalah kesehatan lain atau pilihan gaya hidup.

Terkadang, rasa terbakar ini disertai juga dengan gejala lain.

Yang jelas, siapa pun yang secara teratur mengalami perut terasa panas dan gejala serupa, lebih baik bisa segera menemui dokter.

Penting untuk memahami penyebab yang mendasari dan menerima pengobatan yang efektif.

Berikut ini adalah beberapa masalah gastrointestinal mungkin dapat menyebabkan perut terasa panas atau terbakar:

1. Refluks asam lambung

Melansir Health Line, gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau esofagus.

Kejadian ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut bersama dengan nyeri dada, kesulitan menelan, dan batuk kronis.

Jika GERD tidak diobati, penyakit tersebut salah satunya dapat menyebabkan kondisi prakanker yang dikenal sebagai Barrett’s esophagus.

Baca juga: 6 Komplikasi Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai

Makanan, minuman, atau bahan tertentu dapat memperburuk GERD.

Ini mungkin termasuk:

  • Cokelat
  • Kafein
  • Jeruk
  • Makanan berlemak dan makanan yang digoreng
  • Perasa mint
  • Makanan pedas
  • Bawang putih
  • Bawang merah atau bawang bombai
  • Makanan berbahan tomat

2. Gastritis (radang lambung)

Gastritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada lapisan lambung.

Baca juga: 7 Gejala Gastritis yang Perlu Diwaspadai

Selain perut terasa panas, penderita gastritis sangat mungkin juga mengalami beberapa kondisi ini:

  • Mual
  • Muntah
  • Cepat merasa kenyang saat makan

Terkadang, gastritis dapat menyebabkan tukak lambung, pendarahan lambung, dan peningkatan risiko kanker perut.

3. Infeksi H. pylori

Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri H. pylori, bakterii yang dapat bertahan di dalam lambung.

Sekitar 2/3 orang di seluruh dunia dilaporkan mengidap infeksi H. pylori ini.

Banyak orang tidak memiliki gejala, tetapi beberapa mengalami:

  • Perut terbakar
  • Mual
  • Kehilangan selera makan
  • Perut kembung
  • Penurunan berat badan
  • Sering bersendawa

Infeksi H. pylori adalah penyebab utama tukak lambung dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker perut.

Baca juga: 5 Penyebab Heartburn dan Mual Sering Terjadi yang Perlu Diwaspadai

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau