Bagaimana Cara Mencegah Bunuh Diri?

KOMPAS.com - Menuru data WHO, lebih dari 700.00 orang di dunia meninggal karena bunuh diri setiap tahun.

Untuk setiap kasus bunuh diri ada lebih banyak orang yang mencoba bunuh diri.

Bunuh diri adalah penyebab kematian keempat di antara anak-anak berusia 15-19 tahun.

Setiap bunuh diri adalah tragedi yang mempengaruhi keluarga, komunitas dan seluruh negara dan memiliki efek jangka panjang pada orang-orang yang ditinggalkan.

Bunuh diri terjadi sepanjang masa hidup dan merupakan penyebab kematian keempat di antara usia 15-29 tahun secara global pada tahun 2019.

Bunuh diri adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius. Namun, bunuh diri dapat dicegah dengan intervensi yang tepat.

Baca juga: Penyebab Mastitis pada Ibu yang Tidak Menyusui dan Faktor Risikonya

Cara Mencegah Bunuh Diri

Cara terbaik untuk mencegah bunuh diri adalah dengan mengenali tanda-tandanya.

• Berikut tanda-tanda seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri:
• menarik diri dari teman atau keluarga
• merasa kehilangan harapan
• membicarakan kematian
• kehilangan minat pada aktivitas kegemarannya mengalami perubahan mood ekstrem
• menunjukan tanda-tanda kecemasan mudah kesal pada hal-hal kecil.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika ada orang terdekat menunjukan tanda-tanda bunuh diri?

Saat ada orang terdekat yang menunjukan tanda-tanda bunuh diri, hal pertama yang harus kita lakukan adalah jangan meremehkan perasaan mereka.

Hal terpenting yang harus kita perhatikan adalah seberapa serius mereka memandang persoalan hidup yang dialami.

Selain itu, dengarkan apa yang mereka katakan tanpa memberikan penilaian pribadi.

Jangan sampai kita meremehkan pengalaman atau emosi mereka.

Lalu anggaplah kenginingan bunuh diri tersebut sebagai tangisan untuk meminta bantuan.

Jadi, hal yang harus kita lakukan adalah berusaha mendekati mereka dan yakinkan mereka jika Anda selalu ada untuk memberi bantuan.

Kemudian jadilah pendengar yang baik saat mereka menceritakan masalah hidupnya.