Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit diabetes melitus tipe 1 atau dikenal dengan awam dengan diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi berkepanjangan.

Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab diabetes tipe 1 berasal dari kerusakan sel beta pankreas.

Dampaknya, tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang berguna untuk mencerna gula dalam darah.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit yang dikenal dengan diabetes juvenile ini, kenali beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 yang perlu diketahui.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Diabetes yang Pantang Disepelekan


Ciri-ciri diabetes tipe 1

Ada beberapa gejala diabetes tipe 1 yang perlu diwaspadai. Dilansir dari MayoClinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Merasa lebih mudah haus ketimbang biasanya
  • Banyak buang air kecil atau sering kencing, terutama di malam hari
  • Sering lapar, padahal baru makan atau asupan sudah cukup
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Gampang marah, lebih sensitif, atau suasana hati sering tidak baik
  • Badan sering kelelahan, padahal sudah cukup istirahat
  • Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau berbayang

Penyakit diabetes tipe 1 biasanya berkembang sejak anak-anak, remaja, atau pada usia muda. Namun, tidak jarang penyakit ini muncul pada orang dewasa atau orang yang relatif tua.

Baca juga: Diabetes Bukan Kondisi Permanen

Kapan ciri-ciri diabetes tipe 1 muncul?

Dikutip dari American Diabetes Association, beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 di atas biasanya muncul secara mendadak atau tiba-tiba.

Hal itu berbeda dari diabetes tipe 2 yang gejala penyakitnya muncul secara bertahap.

Setalh itu, terkadang gejala diabetes tipe 1 juga terjadi setelah seseorang terkena penyakit infeksi virus. Penderita biasanya mendadak mengalami ketoasidosis diabetik.

Kondisi tersebut terjadi saat kadar glukosa darah sangat tinggi dan tubuh tidak bisa mendapatkan nutrisi karena tidak ada hormon insulin.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com